Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengirim bantuan pangan dan sejumlah dana sebagai langkah dalam menyikapi keluhan dari panti rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Cilacap, Jawa Tengah, yang beredar dalam video berdurasi 5 menit 17 detik.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat Ida Wahida Hidayati menjelaskan bantuan tersebut disampaikan sehari setelah pimpinan panti ODGJ itu mengunggah videonya pada Sabtu (2/12).
"Petugas Dinas Sosial Provinsi Jabar langsung ke Cilacap untuk memberikan bantuan pangan dan bantuan tunai," kata Ida di Bandung, Minggu.
Ida menyebutkan bahwa beberapa ODGJ itu, menurut pimpinan panti Jasono dalam keterangannya melalui pesan WA, memang dikirim oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bandung. Berdasar keterangan dari Kadinsos Kabupaten Bandung, sebenarnya Dinsos Kabupaten Bandung sudah lama bekerja sama dengan panti tersebut dan mengakui yang dititipkan ke sana sebanyak 40 orang dan kebanyakan tidak diketahui keberadaan keluarganya atau istilahnya Mr X," tutur Ida.
Ida menuturkan bahwa saat ini Dinsos Kabupaten Bandung sedang berkoordinasi dengan pihak panti, untuk menemukan solusinya.
"Dinsos Kabupaten Bandung juga mengatakan akan menjemput pulang pasien di Cilacap tersebut, dan rencananya akan ditempatkan sementara di UPTD Dinsos Kabupaten Bandung di Baleendah, sambil terus mengupayakan reunifikasi," tutur Ida.
Dapat diinformasikan, beredar sebuah video keluhan dari pimpinan panti rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Tanbihul Ghofirin Cilacap, yang dibuat 2 Desember 2023 dan ditujukan pada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dalam video berdurasi 5 menit 17 detik yang diterima ANTARA tersebut, pimpinan panti mengeluhkan tidak adanya bantuan dana dari Dinsos Bandung, padahal sembilan bulan lalu pihak Dinsos Bandung menitipkan 40 ODGJ ke pantinya untuk direhabilitasi.
Menurut pengakuannya, selama waktu sembilan bulan tersebut, semua ODGJ itu dibiayai oleh dirinya karena dia mengetahui latar belakang orang-orang tersebut.
Padahal menurutnya, para keluarga ODGJ tersebut dimintai uang, bahkan ada yang sampai belasan juta rupiah untuk kebutuhan mereka selama dirawat.
"Namun sampai sekarang tidak ada yang sampai seratus ribu pun," ucapnya.
Pimpinan panti itu memohon perhatian dari Dinsos Bandung dan juga menyebut Penjabat Gubernur Jabar hingga Menteri Sosial dalam videonya tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jabar kirim bantuan pangan dan dana sikapi keluhan panti ODGJ Cilacap
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat Ida Wahida Hidayati menjelaskan bantuan tersebut disampaikan sehari setelah pimpinan panti ODGJ itu mengunggah videonya pada Sabtu (2/12).
"Petugas Dinas Sosial Provinsi Jabar langsung ke Cilacap untuk memberikan bantuan pangan dan bantuan tunai," kata Ida di Bandung, Minggu.
Ida menyebutkan bahwa beberapa ODGJ itu, menurut pimpinan panti Jasono dalam keterangannya melalui pesan WA, memang dikirim oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bandung. Berdasar keterangan dari Kadinsos Kabupaten Bandung, sebenarnya Dinsos Kabupaten Bandung sudah lama bekerja sama dengan panti tersebut dan mengakui yang dititipkan ke sana sebanyak 40 orang dan kebanyakan tidak diketahui keberadaan keluarganya atau istilahnya Mr X," tutur Ida.
Ida menuturkan bahwa saat ini Dinsos Kabupaten Bandung sedang berkoordinasi dengan pihak panti, untuk menemukan solusinya.
"Dinsos Kabupaten Bandung juga mengatakan akan menjemput pulang pasien di Cilacap tersebut, dan rencananya akan ditempatkan sementara di UPTD Dinsos Kabupaten Bandung di Baleendah, sambil terus mengupayakan reunifikasi," tutur Ida.
Dapat diinformasikan, beredar sebuah video keluhan dari pimpinan panti rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Tanbihul Ghofirin Cilacap, yang dibuat 2 Desember 2023 dan ditujukan pada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dalam video berdurasi 5 menit 17 detik yang diterima ANTARA tersebut, pimpinan panti mengeluhkan tidak adanya bantuan dana dari Dinsos Bandung, padahal sembilan bulan lalu pihak Dinsos Bandung menitipkan 40 ODGJ ke pantinya untuk direhabilitasi.
Menurut pengakuannya, selama waktu sembilan bulan tersebut, semua ODGJ itu dibiayai oleh dirinya karena dia mengetahui latar belakang orang-orang tersebut.
Padahal menurutnya, para keluarga ODGJ tersebut dimintai uang, bahkan ada yang sampai belasan juta rupiah untuk kebutuhan mereka selama dirawat.
"Namun sampai sekarang tidak ada yang sampai seratus ribu pun," ucapnya.
Pimpinan panti itu memohon perhatian dari Dinsos Bandung dan juga menyebut Penjabat Gubernur Jabar hingga Menteri Sosial dalam videonya tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jabar kirim bantuan pangan dan dana sikapi keluhan panti ODGJ Cilacap
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023