Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, terus menggencarkan program pemberian tablet darah kepada remaja putri di daerahnya serta mengedukasi para pelajar, untuk menjaga asupan gizi seimbang dengan menerapkan pola makan sehat yang benar.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cirebon dr Neneng Hasanah di Cirebon, Kamis, menjelaskan program pemberian tablet darah itu cukup efektif untuk mencegah para pelajar putri menderita anemia dalam waktu berkepanjangan.
Sebab, kata Neneng, berdasarkan hasil 'screening' hampir 53 persen remaja putri di Kabupaten Cirebon menderita anemia.
"Pada 2023 dari 40 persen sasaran 'screening' anemia remaja putri, sekitar 53 persen remaja putri di Cirebon menderita anemia," ujarnya.
Menurutnya jika kondisi itu dibiarkan, maka bisa berdampak negatif kepada remaja putri di Cirebon. Misalnya tingkat konsentrasi mereka saat belajar akan berkurang hingga nantinya mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan.
Atas dasar itulah Pemkab Cirebon menggiatkan program pemberian tablet tambah darah yang dilakukan secara berkelanjutan.
Di samping itu, Neneng juga menilai asupan makanan yang dikonsumsi pun pada dasarnya akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan remaja putri maupun remaja laki-laki.
"Kalau mau jajan makanan, tolong diperhatikan. apakah makanan itu mengandung zat gizinya, terutama mengandung protein," tutur Neneng.
Hal senada diutarakan Sekda Cirebon Hilmy Riva'i yang menyebut bahwa program ataupun kampanye edukasi terkait asupan gizi seimbang harus digencarkan di sekolah-sekolah.
Sebagai contoh, ungkap Hilmy, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi soal hal tersebut yang menyasar kepada 1.200 pelajar di SMA Negeri 1 Dukupuntang, Cirebon.
Hilmy mengimbau para remaja untuk selalu menjaga pola makan yang sehat. Sehingga mereka dapat dipersiapkan menjadi generasi emas yang meneruskan kemajuan di berbagai bidang di Cirebon.
"Siswa-siswi di sini akan menggantikan para pemimpin sekarang. Maka perlu disiapkan, mulai dari asupan makanan yang sehat, bergizi, serta nutrisinya harus bagus," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023