Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan seluruh rumah sakit diinstruksikan harus mempunyai ruang khusus pelayanan medis bagi pasien cacar monyet sebagai langkah antisipasi munculnya kasus tersebut di Garut.

"Ya, menyiapkan ruangannya, pekan depan kita akan mengundang seluruh rumah sakit, direktur rumah sakit untuk menyiapkan ruangan untuk isolasi," kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani usai acara pertemuan penanganan kesehatan di Bappeda Kabupaten Garut, Rabu.

Baca juga: Dinkes Garut telusuri penyebab warga sakit hingga tewas akibat keracunan

Ia menuturkan Dinkes Garut sudah mendapatkan informasi adanya wabah cacar monyet yang ditemukan di daerah lain, untuk itu pihaknya melakukan antisipasi khawatir ada kasus cacar monyet di Garut.

Selama ini, kata dia, di Kabupaten Garut tidak ada kasus atau pasien yang mengarah terjangkit wabah cacar monyet.

"Di Garut sih kita belum ada, ya," katanya.

Ia menyampaikan meski di lapangan tidak ditemukan kasus cacar monyet, jajarannya tetap memberitahukan kepada seluruh petugas di tiap fasilitas kesehatan untuk mengetahui adanya wabah tersebut.

"Antisipasi, kita menyampaikan informasi ini kepada seluruh fasilitas kesehatan bahwa harus antisipasi terhadap kasus cacar monyet," katanya.

Ia mengatakan salah satu langkah yang akan dipersiapkan Dinkes Garut yaitu perlunya ruang isolasi atau ruang perawatan khusus untuk penanganan medis pasien cacar monyet.
Idealnya, kata dia, untuk menghadapi ancaman wabah cacar monyet itu perlu ada ruangan khusus dulu agar tim medis bisa melakukan penanganan secara intensif, dan tidak menular ke pasien lain.

"Ya, minimal ada dulu," kata Leli.

Baca juga: Dinas Kesehatan Garut terjunkan dokter kunjungi warga miskin yang sakit

Ia menambahkan Pemkab Garut selama ini sudah memiliki pengalaman dalam penanganan wabah menular seperti kasus flu burung, kemudian wabah COVID-19.

Salah satu yang disiapkan pemerintah daerah, kata dia, yaitu ruang perawatan khusus di seluruh rumah sakit untuk penanganan pasien yang terjangkit wabah tersebut.

"Sebetulnya kita itu sudah pernah berkaca dari pandemi COVID, jadi rumah sakit itu sudah ada syarat bahwa harus menyediakan ruang isolasi," kata Leli.*

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023