Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat menerjunkan dokter dan tim medis yang bertugas di setiap puskesmas untuk melaksanakan program Gerakan Sehatkan Masyarakat (Gaskin), mendatangi warga miskin sakit yang kesulitan akses pelayanan untuk diperiksa kondisi kesehatannya.

"Program Gaskin, Gerakan Sehatkan Masyarakat Miskin, puskesmas mengunjungi masyarakat Desil 1 untuk dicek kesehatannya, dan segera ditangani apabila ada yang sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, Rabu.

Baca juga: Dinkes Garut waspadai penyebaran sifilis meski kasusnya rendah

Ia menuturkan program layanan kesehatan untuk masyarakat miskin itu sudah berjalan sejak 24 Mei 2023 yang melibatkan semua puskesmas di wilayah perkotaan maupun pelosok daerah di Kabupaten Garut yang kesulitan finansial maupun akses untuk menuju puskesmas atau rumah sakit.  

Tim kesehatan yang bergerak ke masyarakat itu, kata dia, dilakukan oleh dokter langsung, dibantu tenaga kesehatan lainnya yang dilaksanakan secara bergantian dalam waktu tertentu.

Mereka bergerak ke lapangan dilengkapi dengan peralatan kesehatan, kemudian menyusuri pemukiman warga dengan sasaran rumah tangga miskin, dan juga melakukan pemeriksaan berdasarkan laporan dari masyarakat.  


"Yang pertama kita aktif datang ke masyarakat miskin berdasarkan data Desil 1 dan yang kedua kita juga melakukan TL (terima laporan) terhadap laporan yang masuk," katanya.

Ia menyampaikan layanan kesehatan dengan mendatangi masyarakat itu sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat miskin yang saat ini berdasarkan data dari Dinas Sosial Garut tercatat sekitar 318 ribu jiwa warga dengan kondisi miskin.

Baca juga: RSU Garut diminta siapkan 30 persen tempat rawat untuk pasien COVID-19

Hasil data itu, kata dia, setiap petugas puskesmas di wilayahnya masing-masing harus memantau masyarakat miskin tersebut, dan memastikan kebutuhan layanan kesehatannya terpenuhi, jika harus dirujuk ke rumah sakit maka akan disiapkan sesuai prosedur.

"Semua puskesmas terjun di wilayahnya karena semua kecamatan di Kabupaten Garut memiliki warga miskin yang masuk Desil 1 berdasarkan data dari Dinsos, dan puskesmas mengunjunginya," kata Leli.

Ia menyampaikan program layanan Gaskin itu dipantau langsung oleh Dinkes Garut, setiap puskesmas sudah diperintahkan dan harus membuat laporan telah melaksanakan program tersebut secara optimal dengan mengedepankan motto pelayanan Sigap Someah Terjangkau.


Ia berharap program itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang akhirnya semua bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan baik sehingga terwujud masyarakat yang sehat.

"Harapannya semua bisa sehat, baik masyarakat yang berkemampuan ataupun yang masyarakat miskin di mana mungkin mereka kesulitan akses terhadap kesehatan karena keterbatasan finansial," katanya.

Baca juga: PGE Karaha bantu Pemda dengan terjunkan tim dokter sosialisasi bahaya difteri di Garut
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023