Antarajawabarat.com,4/3 - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP), khususnya Simpan Pinjam Perempuan (SPP), di Kecamatan Campaka mencapai Rp1.989.150.000 yang telah digulirkan 2013.

¿Perkembangan SPP cukup baik, terbukti meningkatnya setiap tahun jumlah dana yang digulirkan pada anggota kelompok,¿ kata Ketua UPK kecamatan Campaka Andri Sukmaramdani, Senin.

Dia menuturkan, secara umum SPP tersebut digunakan untuk kebutuhan pertanian dan pengembangan industri rumah tangga (home industri) seperti yang telah dikembangkan kelompok perempuan di desa yang ada di seluruh Kecamatan Campaka.

"Hasil pantauan kita program tersebut telah membawa perubahan pada warga untuk meningkatkan kesejahteraannya," ucapnya.

Selain SPP, pelaksanaan fisik PNPM baik infrastruktur maupun kegiatan pengadaan, sarana air bersih (PSAB) cukup membantu warga. Sedangkan, manfaat program tersebut lebih pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) karena warga terlatih merencanakan, melaksanakan, mengawasi serta memelihara program yang dilaksanakan.

¿Secara umum pelaksanaan program PNPM di Campaka ini, berjalan baik dan peran serta warga cukup tinggi. Kehadiran program PNPM ini, sangat membantu ekonomi warga, menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat,¿ ujarnya.

Sementara itu, jumlah anggota atau kelompok simpan pinjam perempuan sebanyak 177 kelompok, dengan total dana yang digulirkan SPP 2013 sebesar Rp1.989.150.000.

Setiap orang yang mengikuti SPP ini, ungkap dia, rata-rata mencapai Rp3 juta dan lebih dari 3 kali pinjaman. Sedangkan, secara keseluruhan anggaran PNPM MP di Campaka tahun ini mencapar Rp1,35 miliar. Dana tersebut diperuntukan untuk fisik dan peningkatan kapasitas kelompok.

"Tahun ini yang kami prioritaskan pembangunan jalan, kesehatan, pendidikan, infrastuktur, dan peningkatan kapasitas kelompok yang sudah ada," tuturnya.

Sedangkan jalan pedesaan yang akan diperbaiki di Campaka, di Cidadap, Sukadana dan Margaluyu dengan rabat beton, di Desa Sukajadi dilakukan perbaikan jembatan.

Selain itu, perbaikan PAUD Cimenteng, beasiswa, pembangunan TPT, MCK, dengan total anggaran untuk semua sekitar Rp30 juta."Pembangunan yang saat ini kami prioritaskan pada bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan," pungkasnya.***2***(KR,FKR)
Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014