Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menambah lahan pertanian bawah merah yang hasil produksinya dapat memasok kebutuhan di pasar tradisional yang ada di Cianjur, sesuai dengan program peningkatan lahan produktivitas 1.000 hektare lahan pertanian.
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Rabu, mengatakan tambahan lahan produktivitas khusus untuk petani bawang merah akan dikembangkan di Desa Cibodas, Kecamatan Cijati yang secara perdana sudah melakukan panen bawang merah dengan hasil di atas 2 ton.
Baca juga: Cianjur kembangkan cabai dan bawang di 3 kecamatan
"Pasokan bawang merah di pasar yang ada di Cianjur, masih dominan dari luar kota, sehingga dengan panen perdana bawang merah di Kecamatan Cijati, dengan hasil produksi di atas 2 ton dapat memasok kebutuhan Pasar Induk Pasirhayam Cianjur setiap hari," katanya.
Pemerintah daerah akan menambah luas lahan sekitar 5 hektare di Kecamatan Cijati, agar hasil produksi petani bawang merah terus bertambah jumlahnya sehingga dapat menutupi kebutuhan seluruh pasar yang ada di Cianjur.
Bupati Cianjur, menjelaskan seiring tingginya hasil produksi pertanian ditingkat lokal dapat menekan kenaikan harga ketika terjadi kelangkaan pada waktu tertentu terutama saat kemarau dimana hasil produksi pertanian menurun tajam.
"Kami sudah meminta dinas terkait untuk melakukan pendampingan, sehingga saat perluasan lahan ditambah petani sudah dapat langsung menggarap lahan-nya, termasuk mengembangkan produksi hasil pertanian lainnya termasuk padi," katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Nudiyati, mengatakan penambahan lahan pertanian bawang merah di wilayah selatan Cianjur untuk meningkatkan produksi dan menambah variasi tanaman pertanian.
Pihaknya selama ini memberikan pendampingan bagi petani guna mengurangi resiko gagal panen, meningkatkan sumber pendapatan bagi anggota kelompok tani melalui penjualan bawang merah dengan menyediakan pasar ditingkat lokal yang membutuhkan stok 5 ton setiap harinya.
"Untuk sarana yang diberikan dinas selama ini terhadap kelompok tani seperti benih bawang merah, pupuk organik padat, pupuk NPK, kapur pertanian, pupuk cair sampai dengan pompa tangan. Harapan kami perluasan lahan yang dilakukan dapat menambah ragam hasil pertanian di Cianjur," katanya.
Baca juga: Harga cabai dan bawang merah di Cianjur naik akibat stok minim
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur tambah lahan pertanian bawang merah tingkatkan produksi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Rabu, mengatakan tambahan lahan produktivitas khusus untuk petani bawang merah akan dikembangkan di Desa Cibodas, Kecamatan Cijati yang secara perdana sudah melakukan panen bawang merah dengan hasil di atas 2 ton.
Baca juga: Cianjur kembangkan cabai dan bawang di 3 kecamatan
"Pasokan bawang merah di pasar yang ada di Cianjur, masih dominan dari luar kota, sehingga dengan panen perdana bawang merah di Kecamatan Cijati, dengan hasil produksi di atas 2 ton dapat memasok kebutuhan Pasar Induk Pasirhayam Cianjur setiap hari," katanya.
Pemerintah daerah akan menambah luas lahan sekitar 5 hektare di Kecamatan Cijati, agar hasil produksi petani bawang merah terus bertambah jumlahnya sehingga dapat menutupi kebutuhan seluruh pasar yang ada di Cianjur.
Bupati Cianjur, menjelaskan seiring tingginya hasil produksi pertanian ditingkat lokal dapat menekan kenaikan harga ketika terjadi kelangkaan pada waktu tertentu terutama saat kemarau dimana hasil produksi pertanian menurun tajam.
"Kami sudah meminta dinas terkait untuk melakukan pendampingan, sehingga saat perluasan lahan ditambah petani sudah dapat langsung menggarap lahan-nya, termasuk mengembangkan produksi hasil pertanian lainnya termasuk padi," katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Nudiyati, mengatakan penambahan lahan pertanian bawang merah di wilayah selatan Cianjur untuk meningkatkan produksi dan menambah variasi tanaman pertanian.
Pihaknya selama ini memberikan pendampingan bagi petani guna mengurangi resiko gagal panen, meningkatkan sumber pendapatan bagi anggota kelompok tani melalui penjualan bawang merah dengan menyediakan pasar ditingkat lokal yang membutuhkan stok 5 ton setiap harinya.
"Untuk sarana yang diberikan dinas selama ini terhadap kelompok tani seperti benih bawang merah, pupuk organik padat, pupuk NPK, kapur pertanian, pupuk cair sampai dengan pompa tangan. Harapan kami perluasan lahan yang dilakukan dapat menambah ragam hasil pertanian di Cianjur," katanya.
Baca juga: Harga cabai dan bawang merah di Cianjur naik akibat stok minim
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur tambah lahan pertanian bawang merah tingkatkan produksi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023