Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan kegiatan tradisi Nyangku (upacara adat) yang diselenggarakan masyarakat di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat harus terus dijaga dengan baik karena memiliki potensi yang memberikan penghidupan bagi masyarakat di daerah itu.
"Tentu potensi-potensi yang ada ini harus dimanfaatkan, sehingga menjadi penghidupan bagi masyarakat," kata Herdiat Sunarya saat sambutan pada upacara adat Nyangku yang digelar di lapangan Panjalu, Ciamis, Senin.
Baca juga: Upacara Nyangku di Ciamis Kembali digelar
Ia menuturkan upacara adat Nyangku di Kecamatan Panjalu itu merupakan tradisi membersihkan benda pusaka dan penghormatan kepada leluhur yang menjadi agenda tahunan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Ciamis.
Upacara adat yang mampu menyedot banyak orang untuk datang itu, kata dia, diharapkan bisa lebih mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Kecamatan Panjalu.
"Ini potensi luar biasa untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi," katanya.
Ia mengatakan adanya potensi yang baik bagi masyarakat, maka harus dijaga atau dipelihara agar terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kabupaten Ciamis, kata dia, merupakan daerah yang memiliki banyak warisan budaya luar biasa dari para leluhur, salah satunya upacara adat Nyangku warisan budaya menghormati dan menjaga peninggalan Raja Panjalu Prabu Sanghyang Borosngora.
"Alhamdulillah Kabupaten Ciamis diwarisi adat budaya yang luar biasa, terdapat ribuan situs di Kabupaten Ciamis yang merupakan warisan para leluhur, dan salah satunya adalah adat tradisi Nyangku," katanya.
Bupati menyampaikan upacara adat Nyangku merupakan kegiatan mensucikan atau membersihkan benda pusaka peninggalan Raja Panjalu Prabu Sanghyang Borosngora yang dilakukan setiap bulan Maulid atau Robiul Awal dalam kalender Islam.
Baca juga: Upacara adat nyangku di Panjalu bersihkan benda pusaka
Potensi wisata religi di Panjalu itu, kata dia, semakin dikenal dan banyak pengunjung setelah Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia berkunjung ke Panjalu.
"Saat ini potensi wisata Panjalu diharapkan dapat lebih menarik wisatawan di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Ciamis: Tradisi Nyangku memberikan penghidupan bagi masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Tentu potensi-potensi yang ada ini harus dimanfaatkan, sehingga menjadi penghidupan bagi masyarakat," kata Herdiat Sunarya saat sambutan pada upacara adat Nyangku yang digelar di lapangan Panjalu, Ciamis, Senin.
Baca juga: Upacara Nyangku di Ciamis Kembali digelar
Ia menuturkan upacara adat Nyangku di Kecamatan Panjalu itu merupakan tradisi membersihkan benda pusaka dan penghormatan kepada leluhur yang menjadi agenda tahunan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Ciamis.
Upacara adat yang mampu menyedot banyak orang untuk datang itu, kata dia, diharapkan bisa lebih mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Kecamatan Panjalu.
"Ini potensi luar biasa untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi," katanya.
Ia mengatakan adanya potensi yang baik bagi masyarakat, maka harus dijaga atau dipelihara agar terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kabupaten Ciamis, kata dia, merupakan daerah yang memiliki banyak warisan budaya luar biasa dari para leluhur, salah satunya upacara adat Nyangku warisan budaya menghormati dan menjaga peninggalan Raja Panjalu Prabu Sanghyang Borosngora.
"Alhamdulillah Kabupaten Ciamis diwarisi adat budaya yang luar biasa, terdapat ribuan situs di Kabupaten Ciamis yang merupakan warisan para leluhur, dan salah satunya adalah adat tradisi Nyangku," katanya.
Bupati menyampaikan upacara adat Nyangku merupakan kegiatan mensucikan atau membersihkan benda pusaka peninggalan Raja Panjalu Prabu Sanghyang Borosngora yang dilakukan setiap bulan Maulid atau Robiul Awal dalam kalender Islam.
Baca juga: Upacara adat nyangku di Panjalu bersihkan benda pusaka
Potensi wisata religi di Panjalu itu, kata dia, semakin dikenal dan banyak pengunjung setelah Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia berkunjung ke Panjalu.
"Saat ini potensi wisata Panjalu diharapkan dapat lebih menarik wisatawan di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Ciamis: Tradisi Nyangku memberikan penghidupan bagi masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023