Manajemen Bandara Chakrabhuwana Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan fasilitas penerbangan itu menjadi lokasi penyelenggaraan Aero Festival 2023 yang merupakan ajang tingkat nasional dengan mengangkat tema seputar dunia aviasi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bandara Chakrabhuwana Cirebon M Eddy Syafriadi di Cirebon, Jumat, mengatakan kegiatan itu dapat membawa dampak positif karena tidak semua bandara kelas III di Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tingkat nasional.
Baca juga: Pemkot Cirebon latih pelaku UMKM perluas pemasaran
"Mungkin seluruh Indonesia punya bandara kelas tiga, kebetulan Bandara Chakrabuana ini bertempat di Cirebon dan mendapatkan kesempatan jadi tuan rumah event ini," katanya.
Pelaksanaan Aero Festival 2023, kata dia, menjadi momentum untuk Bandara Chakrabhuwana dapat dikenal oleh masyarakat luas, khususnya yang tinggal di perkotaan besar seperti Jakarta dan sekitarnya.
Ia mengakui selama ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa di Cirebon terdapat fasilitas penerbangan, meski kategori bandara tersebut masih kelas III.
"Dampak positif kita lebih dikenal luas, terutama orang dari Jakarta kalau di Cirebon ada bandara. Ke depan kita bisa menjadi tempat pariwisata kedirgantaraan. Pariwisata ini jadi peluang ekonomi untuk Cirebon sendiri," ujarnya.
Sementara Chief Instructor PT Proflight Indonesia, Rifadianto, menjelaskan Aero Festival 2023 merupakan kegiatan untuk mengenalkan dunia aviasi kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi terkait hal tersebut.
Adapun untuk waktu pelaksanaannya Aero Festival digelar pada 20-22 Oktober 2023. Nantinya masyarakat dapat melihat secara langsung berbagai pesawat kecil yang biasa mendarat di Bandara Chakrabhuwana.
"Kami melibatkan 20-25 pesawat kecil sebagai peserta Aero Festival. Dalam acara itu ada pameran dunia aviasi dan juga fashion show terkait pakaian pegawai bandara hingga pilot," jelasnya.
Ia menyebutkan kegiatan itu mulai dibuka pukul 09.30-16.00 WIB dengan estimasi 3.000-5.000 pengunjung.
Baca juga: Pelamar PPPK di Kota Cirebon tembus 3.000 orang
Dalam Aero Festival 2023 sejumlah pihak, seperti peserta dari sekolah penerbangan, sekolah terkait dengan aviasi, dan usaha bidang aviasi, ikut dilibatkan.
"Ini yang pertama di Kota Cirebon dan direncanakan menjadi kegiatan reguler di tahun berikutnya," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bandara Chakrabhuwana Cirebon M Eddy Syafriadi di Cirebon, Jumat, mengatakan kegiatan itu dapat membawa dampak positif karena tidak semua bandara kelas III di Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tingkat nasional.
Baca juga: Pemkot Cirebon latih pelaku UMKM perluas pemasaran
"Mungkin seluruh Indonesia punya bandara kelas tiga, kebetulan Bandara Chakrabuana ini bertempat di Cirebon dan mendapatkan kesempatan jadi tuan rumah event ini," katanya.
Pelaksanaan Aero Festival 2023, kata dia, menjadi momentum untuk Bandara Chakrabhuwana dapat dikenal oleh masyarakat luas, khususnya yang tinggal di perkotaan besar seperti Jakarta dan sekitarnya.
Ia mengakui selama ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa di Cirebon terdapat fasilitas penerbangan, meski kategori bandara tersebut masih kelas III.
"Dampak positif kita lebih dikenal luas, terutama orang dari Jakarta kalau di Cirebon ada bandara. Ke depan kita bisa menjadi tempat pariwisata kedirgantaraan. Pariwisata ini jadi peluang ekonomi untuk Cirebon sendiri," ujarnya.
Sementara Chief Instructor PT Proflight Indonesia, Rifadianto, menjelaskan Aero Festival 2023 merupakan kegiatan untuk mengenalkan dunia aviasi kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi terkait hal tersebut.
Adapun untuk waktu pelaksanaannya Aero Festival digelar pada 20-22 Oktober 2023. Nantinya masyarakat dapat melihat secara langsung berbagai pesawat kecil yang biasa mendarat di Bandara Chakrabhuwana.
"Kami melibatkan 20-25 pesawat kecil sebagai peserta Aero Festival. Dalam acara itu ada pameran dunia aviasi dan juga fashion show terkait pakaian pegawai bandara hingga pilot," jelasnya.
Ia menyebutkan kegiatan itu mulai dibuka pukul 09.30-16.00 WIB dengan estimasi 3.000-5.000 pengunjung.
Baca juga: Pelamar PPPK di Kota Cirebon tembus 3.000 orang
Dalam Aero Festival 2023 sejumlah pihak, seperti peserta dari sekolah penerbangan, sekolah terkait dengan aviasi, dan usaha bidang aviasi, ikut dilibatkan.
"Ini yang pertama di Kota Cirebon dan direncanakan menjadi kegiatan reguler di tahun berikutnya," ucap dia.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023