Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengharapkan provinsi yang dipimpinnya dengan provinsi Banten bisa meningkatkan kerja sama dalam berbagai sektor untuk mengatasi berbagai tantangan, termasuk kekeringan.
"Saya yakin dengan kebersamaan tokoh dari dua wilayah ini, kita dapat mengatasi tantangan bersama seperti kekeringan, perubahan iklim, masalah sosial, peningkatan jumlah penduduk dan juga kebutuhan akan lapangan pekerjaan," kata Bey Machmudin di Makodam III Siliwangi, Bandung, Kamis (14/9) malam.
Baca juga: PMI Cianjur distribusikan 1 juta liter air ke wilayah terdampak kekeringan
Bey Machmudin mengatakan acara di Makodam III Siliwangi pada Kamis malam yang dihadiri oleh para tokoh dan pejabat di Jawa Barat dan Banten, menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan untuk memajukan wilayah bersama-sama.
"Ini ajang mempererat, karena kita ketahui bahwa kedua wilayah ini memiliki keunikan masing-masing, tapi juga ada kesamaan dalam sejarah, budaya dan aspirasi," ucapnya.
Terlebih, kata Bey Machmudin, para tokoh dari kedua wilayah ini juga sama-sama ingin melihat masyarakatnya untuk sejahtera, ekonomi bertumbuh dan generasi muda yang memiliki masa depan cerah.
"Untuk itu, saya melihat betapa pentingnya kerja sama antar wilayah sehingga perlu dilakukan identifikasi peluang kolaborasi di berbagai sektor mulai dari pembangunan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga pariwisata," ucap Bey.
Dalam acara yang dihadiri para pejabat tinggi unsur TNI dan Polri tersebut, Bey Machmudin mengharapkan dapat tercipta soliditas antara TNI dan Polri yang tetap terjaga, terlebih Indonesia akan masuk pada musim politik Pemilu 2024. Perlu dipastikan bahwa setiap tahapannya berjalan degan lancar, aman, transparan dan berkeadilan.
"Untuk itu, kondisi wilayah menjadi penting, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 tokoh masyarakat yang hadir pada malam ini, diharapkan dapat aktif untuk tetap menjaga ketertiban dan kedamaian warga di tengah dinamika politik 2024," ucap Bey Machmudin.
Dia berharap soliditas TNI dan Polri terus terjaga sehingga masyarakat akan tenang melihat kekompakan.
Kekeringan di Jawa Barat dikabarkan telah berdampak di 16 kabupaten/kota, sementara di Banten kekeringan dikabarkan meluas dan provinsi itu akan segera menetapkan status darurat kekeringan.
Baca juga: Garut dapat bantuan truk Brimob untuk distribusikan air bersih pada warga
Dalam kegiatan di Makodam III Siliwangi pada Kamis (14/9) malam, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima penghargaan menjadi bapak asuh seni budaya Jawa Barat dan Banten.
Kemudian, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurachman, dikukuhkan sebagai Duta Bunda asuh Anak Stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Selain itu juga, dilakukan deklarasi oleh 320 mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) wilayah Jawa Barat dan Banten untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bey Machmudin harap Jabar-Banten tingkatkan kerja sama atasi kemarau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Saya yakin dengan kebersamaan tokoh dari dua wilayah ini, kita dapat mengatasi tantangan bersama seperti kekeringan, perubahan iklim, masalah sosial, peningkatan jumlah penduduk dan juga kebutuhan akan lapangan pekerjaan," kata Bey Machmudin di Makodam III Siliwangi, Bandung, Kamis (14/9) malam.
Baca juga: PMI Cianjur distribusikan 1 juta liter air ke wilayah terdampak kekeringan
Bey Machmudin mengatakan acara di Makodam III Siliwangi pada Kamis malam yang dihadiri oleh para tokoh dan pejabat di Jawa Barat dan Banten, menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan untuk memajukan wilayah bersama-sama.
"Ini ajang mempererat, karena kita ketahui bahwa kedua wilayah ini memiliki keunikan masing-masing, tapi juga ada kesamaan dalam sejarah, budaya dan aspirasi," ucapnya.
Terlebih, kata Bey Machmudin, para tokoh dari kedua wilayah ini juga sama-sama ingin melihat masyarakatnya untuk sejahtera, ekonomi bertumbuh dan generasi muda yang memiliki masa depan cerah.
"Untuk itu, saya melihat betapa pentingnya kerja sama antar wilayah sehingga perlu dilakukan identifikasi peluang kolaborasi di berbagai sektor mulai dari pembangunan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga pariwisata," ucap Bey.
Dalam acara yang dihadiri para pejabat tinggi unsur TNI dan Polri tersebut, Bey Machmudin mengharapkan dapat tercipta soliditas antara TNI dan Polri yang tetap terjaga, terlebih Indonesia akan masuk pada musim politik Pemilu 2024. Perlu dipastikan bahwa setiap tahapannya berjalan degan lancar, aman, transparan dan berkeadilan.
"Untuk itu, kondisi wilayah menjadi penting, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 tokoh masyarakat yang hadir pada malam ini, diharapkan dapat aktif untuk tetap menjaga ketertiban dan kedamaian warga di tengah dinamika politik 2024," ucap Bey Machmudin.
Dia berharap soliditas TNI dan Polri terus terjaga sehingga masyarakat akan tenang melihat kekompakan.
Kekeringan di Jawa Barat dikabarkan telah berdampak di 16 kabupaten/kota, sementara di Banten kekeringan dikabarkan meluas dan provinsi itu akan segera menetapkan status darurat kekeringan.
Baca juga: Garut dapat bantuan truk Brimob untuk distribusikan air bersih pada warga
Dalam kegiatan di Makodam III Siliwangi pada Kamis (14/9) malam, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima penghargaan menjadi bapak asuh seni budaya Jawa Barat dan Banten.
Kemudian, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurachman, dikukuhkan sebagai Duta Bunda asuh Anak Stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Selain itu juga, dilakukan deklarasi oleh 320 mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) wilayah Jawa Barat dan Banten untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bey Machmudin harap Jabar-Banten tingkatkan kerja sama atasi kemarau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023