Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiagakan sejumlah petugas untuk mengantisipasi kebakaran sampah susulan melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirbajing di Kecamatan Banyuresmi, meski kondisi saat ini sudah terkendali setelah sehari sebelumnya dilanda kebakaran.
"Melakukan kesiapsiagaan dengan mobil penyiram di-"standby'-kan dan ketersediaan embung air," kata Kepala DLH Kabupaten Garut Jujun Juansyah di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, petugas dari DLH, dinas pemadam kebakaran, unsur pemerintah setempat maupun masyarakat terus memantau kondisi TPA Pasirbajing yang rawan kebakaran saat musim kemarau.
Jika diketahui ada titik api, kata dia, petugas gabungan langsung berupaya memadamkan api agar tidak terus meluas membakar sampah di TPA Pasirbajing, seperti halnya yang dilakukan saat kebakaran pada Sabtu (2/9) sore.
"Berkat bantuan dari semua Forkopimcam dan ada kendaraan dari proyek juga sedang melakukan penanganan di lokasi, sehingga api dapat segera dipadamkan, sehingga tidak merambah ke lokasi lainnya," kata Jujun.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha menyatakan, upaya memadamkan kebakaran di TPA Pasirbajing itu diturunkan satu unit mobil pancar dengan kapasitas 5 ribu liter air.
Petugas yang diturunkan, kata dia, berupaya memadamkan kobaran api dengan menyiramkan air sampai akhirnya api dipastikan padam tidak menjalar ke tumpukan sampah lainnya.
Ia menyampaikan, jajarannya tentu sudah siap siaga untuk membantu DLH Garut dalam mengatasi kebakaran sampah di TPA Pasirbajing.
"Kita juga siap-siap di sini apabila dari sana perlu bantuan lagi kita sudah siapkan satu mobil lagi mobil 'water supply'," kata Eded.
Sebelumnya, TPA Pasirbajing beberapa kali terjadi kebakaran yang menimbulkan asap tebal dan mengganggu aktivitas masyarakat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Petugas Dinas Kesehatan Garut juga sudah diterjunkan untuk mengatasi kesehatan warga dan mengimbau masyarakat untuk memakai masker agar tidak menghirup langsung asap dampak dari kebakaran di TPA Pasirbajing.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DLH Garut siagakan petugas antisipasi kebakaran susulan di TPA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Melakukan kesiapsiagaan dengan mobil penyiram di-"standby'-kan dan ketersediaan embung air," kata Kepala DLH Kabupaten Garut Jujun Juansyah di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, petugas dari DLH, dinas pemadam kebakaran, unsur pemerintah setempat maupun masyarakat terus memantau kondisi TPA Pasirbajing yang rawan kebakaran saat musim kemarau.
Jika diketahui ada titik api, kata dia, petugas gabungan langsung berupaya memadamkan api agar tidak terus meluas membakar sampah di TPA Pasirbajing, seperti halnya yang dilakukan saat kebakaran pada Sabtu (2/9) sore.
"Berkat bantuan dari semua Forkopimcam dan ada kendaraan dari proyek juga sedang melakukan penanganan di lokasi, sehingga api dapat segera dipadamkan, sehingga tidak merambah ke lokasi lainnya," kata Jujun.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha menyatakan, upaya memadamkan kebakaran di TPA Pasirbajing itu diturunkan satu unit mobil pancar dengan kapasitas 5 ribu liter air.
Petugas yang diturunkan, kata dia, berupaya memadamkan kobaran api dengan menyiramkan air sampai akhirnya api dipastikan padam tidak menjalar ke tumpukan sampah lainnya.
Ia menyampaikan, jajarannya tentu sudah siap siaga untuk membantu DLH Garut dalam mengatasi kebakaran sampah di TPA Pasirbajing.
"Kita juga siap-siap di sini apabila dari sana perlu bantuan lagi kita sudah siapkan satu mobil lagi mobil 'water supply'," kata Eded.
Sebelumnya, TPA Pasirbajing beberapa kali terjadi kebakaran yang menimbulkan asap tebal dan mengganggu aktivitas masyarakat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Petugas Dinas Kesehatan Garut juga sudah diterjunkan untuk mengatasi kesehatan warga dan mengimbau masyarakat untuk memakai masker agar tidak menghirup langsung asap dampak dari kebakaran di TPA Pasirbajing.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DLH Garut siagakan petugas antisipasi kebakaran susulan di TPA
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023