Hasil pengujian baku mutu air di 16 sungai yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi hanya satu sungai yang lulus uji mutu dengan kualitas sangat baik.

"Dalam pengujian baku mutu air sungai ini kami mengambil sampel air sungai di 28 titik yang berada di 16 sungai. Pengambilan sampel air ini mulai dari hulu hingga ke hilir," kata Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH Kota Sukabumi Us Us B Halian di Sukabumi pada Kamis, (31/9).

Menurutnya, untuk 15 sungai tersebut masuk dalam tingkat tercemar ringan atau masih di bawah batas maksimal, sehingga air sungai tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budi daya ikan, namun tidak layak konsumsi.

Adapun penyebab 15 sungai yang mengalir di wilayah Kota Sukabumi tersebut tercemar akibat kurang sadarnya sebagian masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai, seperti membuang sampah ke sungai.

Hal itu, kata dia, menyebabkan berkembangnya bakteri dan virus penyakit pada air sungai, salah satunya bakteri Escherichia coli (E Coli) penyebab diare pada manusia.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta untuk mengendalikan pencemaran sungai, DLH Kota Sukabumi sudah membentuk satuan tugas (satgas) pengendali pencemaran dengan tugas menguji kualitas air, membersihkan aliran sungai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, dan mengawasi dan mengantisipasi industri ada yang membuang limbah ke sungai.

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023