Sebanyak 18.243 warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terdampak bencana kekeringan akibat curah hujan rendah pada musim kemarau ekstrem yang dipicu fenomena El Nino tahun ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan belasan ribu warga terdampak itu berasal dari total 4.666 kepala keluarga khususnya di wilayah minim sumber air.

"Warga terdampak kekeringan tersebar di 22 desa dari total 187 desa maupun kelurahan di delapan kecamatan berdasarkan data per hari ini. Tidak ada korban luka, meninggal dunia, maupun warga mengungsi," katanya di Cikarang, Senin.

Pihaknya dibantu unsur terkait lain terus bergotong royong mengoptimalkan proses pendataan, pemetaan, serta pendistribusian bantuan air bersih dan jerigen air berkapasitas 20 liter kepada para warga terdampak.

Berdasarkan hasil pemetaan, kebutuhan utama warga terdampak kekeringan ini meliputi air bersih, bak penampungan air, jerigen air, hingga permintaan penyambungan saluran pipa PDAM.

"Sejak pekan lalu kami sudah mulai rutin setiap hari mendistribusikan bantuan air bersih dengan alokasi 30.000 liter per hari. Sampai hari ini sudah 325.000 liter yang didistribusikan, termasuk pendistribusian dari PDAM Tirta Bhagasasi di wilayah Kecamatan Bojongmangu," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriyadi mengatakan sejumlah unsur terkait dilibatkan untuk mengintervensi penanganan bencana kekeringan agar berjalan optimal sehingga warga terdampak segera menerima bantuan.

Sejumlah unsur itu antara lain PDAM Tirta Bhagasasi, Polres Metro Bekasi, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, Baznas, Dinas Pertanian, PDAM Tirta Bhagasasi, Satpol PP, aparatur kecamatan dan desa, hingga relawan-relawan kebencanaan.

Dodi menyebutkan data sebaran wilayah terdampak kekeringan ini bersifat tentatif. Pihaknya masih terus memetakan area termasuk potensi meluasnya wilayah terdampak kekeringan melalui pendataan langsung serta bekerja sama dengan masing-masing aparatur kecamatan di daerah itu.

Pemerintah daerah juga telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan menyusul perluasan area terdampak di sejumlah wilayah sekaligus mengoptimalkan intervensi penanganan bantuan secara masif.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 18.243 warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023