Antarajawabarat.com, 21/11 - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap penentuan nilai upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2014 di Jawa Barat diharapkan tuntas seiring dengan penetapan UMK yang akan ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kamis (21/11).

"Ya, harapan saya ialah semoga saja Kamis besok selesai, kalau perlu kita semua begadang besok hingga tuntas," kata," kata Deddy Mizwar di Bandung, Rabu.

Terkait aksi unjuk rasa buruh di berbagai kabupaten/kota, Wagub enggan menanggapi hal tersebut.

"Kalau untuk soal demo buruh, saya gak mau memperkeruh suasana lah," katanya.

Ia menegaskan, persoalan kenaikan UMK sangat erat kaitannya dengan kepentingan pengusaha dan buruh/pekerja.

Sementara itu, kata dia, keberadaan pemerintah sebagai fasilitator dalam lembaga tripartit bukan untuk menyudutkan salah satu pihak.

"Malah sebaliknya keberadaan lembaga tripartit bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang bisa menguntungkan semua pihak," katanya.

Oleh karenanya, lanjutnya, persoalan UMK itu sebaiknya dibicarakan baik-baik oleh semua pihak terkait.

"Terlebih penentuan kenaikan UMK jelas-jelas ada indikatornya berupa nilai KHL yang diperoleh melalui survei," kata Deddy Mizwar.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013