Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengingatkan proyek pengerjaan galian kabel yang selama ini banyak dilakukan di pinggir jalan wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, agar tidak merusak fasilitas umum seperti jalan dan trotoar yang sebelumnya sudah dibangun indah oleh pemerintah daerah.
"Galian di mana-mana, sudah kita hotmix, jalan sudah bagus lalu digali, saya mengeluhkan itu," kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Selasa.
Baca juga: Dinkes Garut gelar vaksinasi cegah diare dan kanker serviks pada 9 Agustus
Ia menuturkan selama ini sering ditemukan adanya kegiatan galian tanah untuk membuka jalur kabel yang dilakukan sejumlah pekerja dari perusahaan tertentu di pinggir jalan wilayah perkotaan Garut.
Kegiatan itu, selama ini terkesan tidak mengindahkan keselamatan karena tanahnya ditumpuk di sebagian badan jalan sehingga mengganggu pengendara.
"Saya mengeluhkan karena tidak diperbaiki setelahnya," katanya.
Ia menyampaikan persoalan galian kabel yang mengabaikan keindahan dan keselamatan pengendara itu dikeluhkan juga oleh banyak masyarakat karena bekas galiannya tidak dirapikan.
Adanya masalah itu, Helmi sudah meminta dinas terkait untuk melakukan koordinasi agar proyek galian kabel itu tidak merusak fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah.
"Saya ke dinas tolong bagaimana koordinasinya, harus ada tindakan," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Garut luncurkan aplikasi DIGJAYA untuk proses validasi data
Salah seorang warga Garut, Thoriq berharap pemerintah dapat memberikan peringatan agar galian kabel di pinggir jalan itu dilakukan tanpa membahayakan masyarakat dan tentunya merapikan kembali setelah selesai penggalian.
"Kami harap tanah galiannya tidak disimpan di jalan aspal karena bahaya, dan bekasnya dirapikan lagi, jangan dibiarkan begitu saja," kata Thoriq.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Garut: Galian kabel jangan rusak fasilitas umum
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Galian di mana-mana, sudah kita hotmix, jalan sudah bagus lalu digali, saya mengeluhkan itu," kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Selasa.
Baca juga: Dinkes Garut gelar vaksinasi cegah diare dan kanker serviks pada 9 Agustus
Ia menuturkan selama ini sering ditemukan adanya kegiatan galian tanah untuk membuka jalur kabel yang dilakukan sejumlah pekerja dari perusahaan tertentu di pinggir jalan wilayah perkotaan Garut.
Kegiatan itu, selama ini terkesan tidak mengindahkan keselamatan karena tanahnya ditumpuk di sebagian badan jalan sehingga mengganggu pengendara.
"Saya mengeluhkan karena tidak diperbaiki setelahnya," katanya.
Ia menyampaikan persoalan galian kabel yang mengabaikan keindahan dan keselamatan pengendara itu dikeluhkan juga oleh banyak masyarakat karena bekas galiannya tidak dirapikan.
Adanya masalah itu, Helmi sudah meminta dinas terkait untuk melakukan koordinasi agar proyek galian kabel itu tidak merusak fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah.
"Saya ke dinas tolong bagaimana koordinasinya, harus ada tindakan," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Garut luncurkan aplikasi DIGJAYA untuk proses validasi data
Salah seorang warga Garut, Thoriq berharap pemerintah dapat memberikan peringatan agar galian kabel di pinggir jalan itu dilakukan tanpa membahayakan masyarakat dan tentunya merapikan kembali setelah selesai penggalian.
"Kami harap tanah galiannya tidak disimpan di jalan aspal karena bahaya, dan bekasnya dirapikan lagi, jangan dibiarkan begitu saja," kata Thoriq.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Garut: Galian kabel jangan rusak fasilitas umum
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023