Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melakukan kunjungan ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena tertarik terhadap pengembangan bisnis kuliner yakni sektor makanan dan minuman yang dinilai telah berhasil di pasaran, sehingga akan dijadikan contoh untuk diterapkan di Magetan.

"Betul ada dari Pemkab Magetan yang datang ke Garut untuk belajar atau studi tiru, khususnya IKM (industri kecil menengah) kuliner makan dan minuman di Garut yang dinilai sudah berkembang," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Ridwan Efendi di Garut, Rabu.

Ia menuturkan rombongan Pemkab Magetan itu terdiri dari jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, kemudian disertakan sejumlah pelaku usaha kuliner makanan dan minuman yang datang bersama langsung melihat produk yang dikembangkan di Garut.

Rombongan dari Magetan itu, kata dia, diterima langsung oleh jajaran Disperindag Garut, kemudian dibawa ke tempat produksi Liwet Instan 1001 sebagai industri yang cukup besar dan sudah luas pemasarannya.

Selanjutnya, kata Ridwan, dibawa ke tempat industri Chocodot sebuah produk cokelat dan dodol yang sudah ternama di Garut yang memiliki cara pengemasan unik dan menarik dan memiliki pemasaran luas di berbagai daerah.

"Mereka datang mengunjungi beberapa sentra pembuatan kuliner makan minum, di antaranya kami bawa ke Chocodot dan Liwet Instan 1001," katanya.

Ridwan menyampaikan tujuan kunjungan dari Magetan itu ingin mengetahui cara pemerintah daerah di Garut dalam mengembangkan IKM kulinernya, yang selanjutnya bisa ditiru dan meningkatkan kualitas produk kuliner yang ada di Magetan.

"Maksud kunjungannya mereka ingin meningkatkan kualitas produk pangan mereka, mereka melihat kuliner Garut sudah jauh lebih berkembang," katanya.

Ia menambahkan kegiatan studi banding dari luar daerah itu tidak hanya dari Magetan, sebelumnya juga ada yang tujuannya ingin mengetahui cara pengembangan produk lokal di Garut yang diketahui sudah bisa ekspor.

Ia berharap kedatangan pelaku usaha dari luar Garut itu bisa menjadikan IKM lebih semangat untuk mengembangkan usaha dan pemasarannya lebih luas, termasuk ke depan produk Garut bisa dijual di sentra oleh-oleh di Magetan.

"Produk kita dipasarkan di Magetan ke depan kami rencana kerja sama antar daerah Garut dengan Magetan," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023