Respons Cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Jabar Quick Response (JQR) membangun jembatan perintis di pelosok Garut Selatan, tepatnya di Kampung Awi Gombong, Desa Talaga Wangi, Kabupaten Garut.
Koordinator Operasional JQR, Irvan Hilmy di Bandung, Selasa, mengatakan jembatan tersebut menghubungkan dua kampung penting, yaitu Kampung Awi Gombong dan Kampung Ciharinem di Desa Talaga Wangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
Baca juga: JQR edukasi jurnalis tentang keselamatan diri dalam liputan bencana alam
Baca juga: JQR edukasi jurnalis tentang keselamatan diri dalam liputan bencana alam
"Terwujudnya jembatan tersebut membawa harapan baru bagi masyarakat," kata Irvan.
Irvan mengatakan warga di kedua kampung tersebut kerap menghadapi kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sebab jembatan kayu yang digunakan sebelumnya rusak parah dan membahayakan penggunanya.
Akses transportasi yang terputus menyebabkan keterbatasan mobilitas, terutama dalam mengangkut hasil pertanian, kesehatan dan akses pendidikan bagi siswa sekolah.
Dengan bantuan jembatan baru ini masyarakat dapat bernafas lega dan JQR dengan sigap merespons kebutuhan mendesak ini dengan memulai pembangunan jembatan baru.
Melalui sinergi bersama masyarakat setempat, pembangunan jembatan ini bisa diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat. "Kita selesaikan dalam waktu 12 hari, ini berkat gotong royong warga bersama tim," ujar Irvan.
Jembatan baru tersebut memiliki lebar jalan yang lebih luas dan desain yang kuat, jembatan ini tidak hanya memfasilitasi pergerakan masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi wilayah tersebut.
"Petani dan pedagang sekarang dapat dengan mudah mengangkut hasil pertanian dan barang dagangan mereka ke pasar yang lebih luas, meningkatkan potensi ekonomi lokal," katanya.
Pembangunan jembatan ini juga merupakan bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun infrastruktur yang memperhatikan kebutuhan masyarakat di daerah pelosok. "Diharapkan pembangunan jembatan ini akan menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata dia.
Baca juga: Idul Adha, JQR salurkan hewan kurban ke SLB dan komunitas disabilitas netra
Baca juga: Idul Adha, JQR salurkan hewan kurban ke SLB dan komunitas disabilitas netra
Irvan menerangkan dibangunnya jembatan ini juga berkat dukungan dari PT Migas Utama Jabar, dan kolaborasi pentahelix menjadi salah satu arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kepala Divisi TJSL PT Migas Utama Jabar Ridwan mengaku bersyukur jembatan yang baru dibangun ini bisa langsung digunakan oleh masyarakat setempat.
Menurut Ridwan, keberhasilan ini hasil dari kolaborasi semua pihak dari JQR, Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan gotong royong warga.
"Ini merupakan jembatan kedua yang kami juga berpartisipasi. Jujur, melihat jembatan yang awalnya sudah rusak dan tidak layak digunakan lagi. Sekarang kita bisa menggantikan dengan jembatan yang lebih kuat, dan bisa mempercepat dan mempermudah anak-anak sekolah serta kegiatan ekonomi antar-desa bisa berlanjut. Mudah mudahan ini bermanfaat. Ini yang bisa kita berikan kepada masyarakat Kampung Awi Gombong," kata Ridwan.
Ridwan mengungkapkan jembatan baru ini dibangun dengan semangat kekompakan dan berharap ke depannya masyarakat setempat bisa merawat jembatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023