Kepolisian Resor Kota Besar Bandung mencatat sebanyak 43 karyawan pabrik garmen di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan, Jumat malam.
 
Puluhan karyawan itu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pindad karena mengeluh mengalami mual dan pusing. Mulanya tercatat hanya sebanyak 25 karyawan, tetapi kini bertambah menjadi 43 karyawan.

Baca juga: Polrestabes Bandung gunakan ETLE ungkap pelaku tabrak lari yang akibatkan korban tewas
 
"Ini saya cek ternyata betul, ada keracunan makanan katering dari makan siang," kata Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi di RS Pindad, Kota Bandung, Jumat malam.
 
Sonny mengatakan kasus puluhan karyawan keracunan itu berasal dari makanan yang disiapkan pihak perusahaan. Perusahaan memang menyiapkan makanan untuk makan siang yang disediakan pihak katering.
 
"Macam-macam isi makanannya, ada tempe, telor, kangkung, ikan pindang, dan sayur taoge," kata dia.
 
Menurutnya, beberapa pasien kini sudah dipulangkan dan tidak perlu menjalani rawat inap. Namun mayoritas karyawan masih menjalani perawatan karena mengalami sejumlah keluhan.
 
Atas adanya kejadian tersebut, Sonny mengatakan kepolisian akan segera memanggil pihak manajemen dari perusahaan tersebut untuk diminta keterangan.

Baca juga: Polrestabes Bandung sasar kendaraan knalpot bising pada Operasi Patuh 2023
 
Walaupun begitu, katanya, sejauh ini pihak perusahaan telah membantu keperluan perawatan puluhan karyawan yang diduga mengalami keracunan di rumah sakit.
 
"Besok kita panggil, kita cek ke manajemennya kenapa bisa terjadi seperti ini, kita tuntaskan," katanya.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023