Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan pembangunan pedestrian Jalan Siliwangi selesai pada September 2023 sehingga dapat digunakan masyarakat termasuk wisatawan.
Kepala Dinas PUTR Cianjur, Eri Rihandiar di Cianjur, Jumat, mengatakan progres pengerjaan rehabilitasi trotoar Jalan Siliwangi sudah mencapai sekitar 70 persen yang seharusnya tuntas bulan Juli diperpanjang atas kesepakatan bersama sampai September 2023.
Baca juga: Paguyuban Pasundan dirikan Balai Pelatihan bagi warga korban gempa Cianjur
"Pengerjaan rehabilitasi trotoar Jalan Siliwangi tinggal yang di titik seberang Pendopo Cianjur yang sedang berjalan, sedangkan titik lain tinggal penuntasan pengerjaan sebelum diresmikan dan dibuka untuk umum," katanya.
Pengerjaan rehabilitasi pedestrian Jalan Siliwangi yang memakan biaya Rp5 miliar itu, setelah dilakukan evaluasi dan disepakati bersama akan tuntas pengerjaannya dengan tambahan waktu dan biaya yang tertuang dalam adendum.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan keberadaan pedestrian Jalan Siliwangi merupakan objek wisata gratis di tengah kota Cianjur untuk warga dan wisatawan luar kota serta untuk pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya.
"Kami meminta seluruh wisatawan lokal dan luar kota, untuk menjaga kebersihan dan keindahan pedestrian sepanjang 1 kilometer itu, kehadiran pedestrian ini juga menjadi tempat promosi bagi pelaku UMKM di Cianjur," katanya.
Bupati Cianjur berharap keberadaan pedestrian Siliwangi, dapat menarik minat wisatawan dari luar kota untuk berlama-lama di Cianjur karena terhubung langsung dengan Taman Alun-alun Cianjur yang sudah kembali dibuka untuk umum setelah mendapat perbaikan.
"September nanti, target pengerjaan pedestrian tuntas dilakukan, sehingga ke depan ada yang berbeda di pusat kota Cianjur dan kemungkinan akan disambung ke sejumlah jalur protokol lainnya," kata Herman.
Baca juga: Cianjur berikan pelayanan kesehatan gratis untuk haji yang sakit
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Dinas PUTR Cianjur, Eri Rihandiar di Cianjur, Jumat, mengatakan progres pengerjaan rehabilitasi trotoar Jalan Siliwangi sudah mencapai sekitar 70 persen yang seharusnya tuntas bulan Juli diperpanjang atas kesepakatan bersama sampai September 2023.
Baca juga: Paguyuban Pasundan dirikan Balai Pelatihan bagi warga korban gempa Cianjur
"Pengerjaan rehabilitasi trotoar Jalan Siliwangi tinggal yang di titik seberang Pendopo Cianjur yang sedang berjalan, sedangkan titik lain tinggal penuntasan pengerjaan sebelum diresmikan dan dibuka untuk umum," katanya.
Pengerjaan rehabilitasi pedestrian Jalan Siliwangi yang memakan biaya Rp5 miliar itu, setelah dilakukan evaluasi dan disepakati bersama akan tuntas pengerjaannya dengan tambahan waktu dan biaya yang tertuang dalam adendum.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan keberadaan pedestrian Jalan Siliwangi merupakan objek wisata gratis di tengah kota Cianjur untuk warga dan wisatawan luar kota serta untuk pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya.
"Kami meminta seluruh wisatawan lokal dan luar kota, untuk menjaga kebersihan dan keindahan pedestrian sepanjang 1 kilometer itu, kehadiran pedestrian ini juga menjadi tempat promosi bagi pelaku UMKM di Cianjur," katanya.
Bupati Cianjur berharap keberadaan pedestrian Siliwangi, dapat menarik minat wisatawan dari luar kota untuk berlama-lama di Cianjur karena terhubung langsung dengan Taman Alun-alun Cianjur yang sudah kembali dibuka untuk umum setelah mendapat perbaikan.
"September nanti, target pengerjaan pedestrian tuntas dilakukan, sehingga ke depan ada yang berbeda di pusat kota Cianjur dan kemungkinan akan disambung ke sejumlah jalur protokol lainnya," kata Herman.
Baca juga: Cianjur berikan pelayanan kesehatan gratis untuk haji yang sakit
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023