Aparat Polres Cianjur, Jawa Barat, meminta pengemudi khususnya kendaraan besar seperti truk dan bus rutin melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan atau ramp check guna menghindari kecelakaan, karena selama satu bulan terakhir tercatat 13 peristiwa kecelakaan terjadi.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso di Cianjur, Kamis, menjelaskan sepanjang bulan Juni sampai dengan 9 Juli 2023 belasan kecelakaan terjadi yang sebagian besar menimpa pengemudi truk karena rem blong dan faktor kelalaian orang atau human error.
"Belasan kasus laka lantas tersebar di tiga lokasi jalur Puncak, Jalan Raya Sukabumi-Cianjur dan Jalan Raya Bandung-Cianjur. Tercatat akibat kecelakaan tersebut lima orang meninggal dunia, delapan di antaranya melibatkan kendaraan truk," katanya.
Faktor utama kecelakaan, akibat truk tidak laik jalan karena sejumlah kendali tidak berfungsi dengan baik seperti rem, lampu sen dan ban yang sudah gundul, sehingga pihaknya meminta pengendara untuk memastikan kendaraan laik sebelum beroperasi.
Seiring tingginya angka kecelakaan selama satu bulan terakhir di daerah rawan kecelakaan atau black spot yang terdapat di sepanjang jalur utama Cianjur, pihaknya meminta pengendara rutin melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan termasuk dalam perjalanan.
"Pengemudi terutama kendaraan besar dengan muatan penuh harus rutin memeriksa kondisi rem setelah melakukan perjalanan jauh atau saat memasuki jalan menurun tajam," katanya.
Pihaknya juga meminta warga dan pengendara lainnya lebih berhati-hati, waspada dan fokus saat membawa kendaraan dengan mengutamakan keselamatan terutama saat melintas di jalur rawan kecelakaan termasuk di jalur Puncak.
"Utamakan keselamatan dan mematuhi aturan lalulintas, tidak memaksakan diri berkendaraan saat tubuh tidak sehat atau kelelahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso di Cianjur, Kamis, menjelaskan sepanjang bulan Juni sampai dengan 9 Juli 2023 belasan kecelakaan terjadi yang sebagian besar menimpa pengemudi truk karena rem blong dan faktor kelalaian orang atau human error.
"Belasan kasus laka lantas tersebar di tiga lokasi jalur Puncak, Jalan Raya Sukabumi-Cianjur dan Jalan Raya Bandung-Cianjur. Tercatat akibat kecelakaan tersebut lima orang meninggal dunia, delapan di antaranya melibatkan kendaraan truk," katanya.
Faktor utama kecelakaan, akibat truk tidak laik jalan karena sejumlah kendali tidak berfungsi dengan baik seperti rem, lampu sen dan ban yang sudah gundul, sehingga pihaknya meminta pengendara untuk memastikan kendaraan laik sebelum beroperasi.
Seiring tingginya angka kecelakaan selama satu bulan terakhir di daerah rawan kecelakaan atau black spot yang terdapat di sepanjang jalur utama Cianjur, pihaknya meminta pengendara rutin melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan termasuk dalam perjalanan.
"Pengemudi terutama kendaraan besar dengan muatan penuh harus rutin memeriksa kondisi rem setelah melakukan perjalanan jauh atau saat memasuki jalan menurun tajam," katanya.
Pihaknya juga meminta warga dan pengendara lainnya lebih berhati-hati, waspada dan fokus saat membawa kendaraan dengan mengutamakan keselamatan terutama saat melintas di jalur rawan kecelakaan termasuk di jalur Puncak.
"Utamakan keselamatan dan mematuhi aturan lalulintas, tidak memaksakan diri berkendaraan saat tubuh tidak sehat atau kelelahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023