Bupati Garut Rudy Gunawan menjamin kebutuhan air bersih warga terpenuhi ketika sumber air sudah kering akibat musim kemarau melanda kabupaten tersebut dengan menyiapkan mobil tangki dan mengalirkan air dari sumber mata air yang masih ada.
"Kemarau ini kita persiapan untuk air ke rumah tangga," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Garut sudah melakukan persiapan untuk menghadapi berbagai ancaman dampak musim kemarau, salah satunya menjaga ketersediaan air bersih untuk rumah tangga masyarakat di Garut.
Kebutuhan air masyarakat, kata dia, merupakan hal yang menjadi prioritas pemerintah daerah dengan menjamin akses pendistribusian air bersih terpenuhi dengan membuat saluran pipa agar sampai ke rumah warga.
"Air bersih itu jangan sampai nanti masyarakat tidak terakses dengan air bersih, makanya kita siapkan pipa-pipa, dan lain sebagainya," kata Rudy.
Ia menyampaikan Pemkab Garut juga sudah mengidentifikasi banyak sumber mata air tersebar di sejumlah daerah yang keberadaannya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
"Sekarang ini kita sudah sampai tahap identifikasi sumber air," katanya.
Ia menambahkan cara lain yang disiapkan Pemkab Garut, yaitu menyediakan tangki air yang siap diterjunkan ke daerah terdampak kekeringan.
Pemkab Garut, kata dia, dalam mengatasi masalah dampak kemarau terlebih dahulu menyediakan air bersih rumah tangga, setelah itu membantu kebutuhan air produksi seperti kebutuhan areal pertanian.
Ia menyampaikan Pemkab Garut sudah menurunkan satuan tugas (Satgas) kemarau untuk menangani berbagai permasalahan dampak musim kemarau, hasil laporan di lapangan tidak ada warga kesulitan air bersih maupun gagal panen karena masih ada hujan.
"Sampai saat ini masyarakat belum ada yang mengeluhkan masalah air bersih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Kemarau ini kita persiapan untuk air ke rumah tangga," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Garut sudah melakukan persiapan untuk menghadapi berbagai ancaman dampak musim kemarau, salah satunya menjaga ketersediaan air bersih untuk rumah tangga masyarakat di Garut.
Kebutuhan air masyarakat, kata dia, merupakan hal yang menjadi prioritas pemerintah daerah dengan menjamin akses pendistribusian air bersih terpenuhi dengan membuat saluran pipa agar sampai ke rumah warga.
"Air bersih itu jangan sampai nanti masyarakat tidak terakses dengan air bersih, makanya kita siapkan pipa-pipa, dan lain sebagainya," kata Rudy.
Ia menyampaikan Pemkab Garut juga sudah mengidentifikasi banyak sumber mata air tersebar di sejumlah daerah yang keberadaannya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
"Sekarang ini kita sudah sampai tahap identifikasi sumber air," katanya.
Ia menambahkan cara lain yang disiapkan Pemkab Garut, yaitu menyediakan tangki air yang siap diterjunkan ke daerah terdampak kekeringan.
Pemkab Garut, kata dia, dalam mengatasi masalah dampak kemarau terlebih dahulu menyediakan air bersih rumah tangga, setelah itu membantu kebutuhan air produksi seperti kebutuhan areal pertanian.
Ia menyampaikan Pemkab Garut sudah menurunkan satuan tugas (Satgas) kemarau untuk menangani berbagai permasalahan dampak musim kemarau, hasil laporan di lapangan tidak ada warga kesulitan air bersih maupun gagal panen karena masih ada hujan.
"Sampai saat ini masyarakat belum ada yang mengeluhkan masalah air bersih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023