Antarajawabarat.com,1/10 - Komitmen Pemprov Jawa Barat dengan "China National Machinery Import and Export Corporation:CMC" untuk pembuatan rencana induk sistem transportasi massal "Mass Rapid Transit: MRT" terintegrasi jangka panjang akan ditegaskan APEC.

"Ya nanti akan ada penegasan kembali tandatangan MoU antara pemprov dan China di forum 'Asia Pasific Economic Corporation:APEC" di Bali, 1-7 Oktober 2013 APEC, kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Kota Bandung.

Pihaknya yakin pembangunan monorel di kawasan Bandung Raya tersebut akan menyelesaikan sejumlah persoalan dalam bidang transportasi, terutama kemacetan lalu lintasnya.

Penandatanganan MoU di forum APEC itu, kata Heryawan, menjadi bukti keseriusan Pemprov Jawa Barat dalam mewujudkan monorel, terlebih proyek ini telah mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat.

Ia tidak mengetahui persis berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan monorel itu karena pola pembangunannya menggunakan "public private partnership:PPP" agar monorel dapat cepat terealisasi.

Menurut dia, rencananya, tidak akan ada dana APBD yang disertakan dalam proyek pembangunan monorel dan Pemprov Jawa Barat hanya akan berperan dalam penentuan tarif monorel.

"Sehingga nantinya itu akan ada subsidi untuk tarif, itu saja kalau peran pemerintah," katanya.

Pada 6-10 Juni 2013 lalu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama beberapa kepala dinas berkunjung ke China untuk menjajaki kerja sama pembangunan monorel Bandung Raya dengan pengusaha dari Negeri Tirai Bambu.

Dalam kunjungan tersebut, Pemprov Jabar melakukan kerja sama dengan China National Machinery Import and Export Corporation (CMC), Panghegar Group (Jawa Barat, Indonesia), dan Gubernur Jabar.

Kerja sama yang disepakati dengan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) China tersebut meliputi pembuatan rencana induk sistem transportasi massal (Mass Rapid Transit MRT) terintegrasi jangka panjang di kawasan Bandung Raya khususnya, dan Jabar secara umum.

Selain itu, disepakati pula pelaksanaan studi kelayakan pembangunan insfrastruktur keereta api monorel di kawasan Bandung Raya. Khusus proyek kereta api monorel, pengerjaan fisiknya diprediksi mulai 2014.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013