Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Yayat Hidayat pemancing yang dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (9/7/2023) dini hari.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa setelah tim gabungan melakukan penyisiran pinggiran sungai bersama warga sekitar. Jasad korban ditemukan mengambang di pinggir waduk dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Minggu.
Ia mengatakan jasad korban ditemukan tim SAR gabungan terdiri dari SAR Bandung, BPBD Cianjur, PMI Cianjur, TNI/Polri dibantu keluarga dan warga sekitar, sekitar 1 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.
Pihaknya meminta warga khususnya pemancing untuk menghindari kegiatan di tengah atau pinggir waduk karena beberapa hari ke depan sesuai prakiraan cuaca dari BMKG sebagian besar wilayah Cianjur akan diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Termasuk nelayan di pantai selatan Cianjur, diminta untuk tidak melaut beberapa hari ke depan dan wisatawan tidak melakukan aktifitas di pinggir pantai karena cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan.
"Kami minta warga nelayan, wisatawan untuk menghindari berwisata ke pantai dan danau karena cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.
Sedangkan terkait pencarian nelayan tenggelam terbawa arus laut di pantai selatan Cianjur tepatnya di Kecamatan Cidaun, menurut Rudi, masih dilakukan pencarian pada hari ketiga ini. Tim SAR gabungan belum menemukan tanda keberadaan korban yang diduga sudah terbawa jauh dari lokasi pertama dilaporkan hilang.
"Pencarian di perairan selatan masih dilakukan tim SAR gabungan terdiri dari SAR Bandung, Satpolair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, TNI/Polri dan nelayan sekitar dengan harapan jasad korban dapat segera ditemukan," kata Rudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan jasad pemancing hilang tenggelam di Waduk Cirata
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa setelah tim gabungan melakukan penyisiran pinggiran sungai bersama warga sekitar. Jasad korban ditemukan mengambang di pinggir waduk dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Minggu.
Ia mengatakan jasad korban ditemukan tim SAR gabungan terdiri dari SAR Bandung, BPBD Cianjur, PMI Cianjur, TNI/Polri dibantu keluarga dan warga sekitar, sekitar 1 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.
Pihaknya meminta warga khususnya pemancing untuk menghindari kegiatan di tengah atau pinggir waduk karena beberapa hari ke depan sesuai prakiraan cuaca dari BMKG sebagian besar wilayah Cianjur akan diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Termasuk nelayan di pantai selatan Cianjur, diminta untuk tidak melaut beberapa hari ke depan dan wisatawan tidak melakukan aktifitas di pinggir pantai karena cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan.
"Kami minta warga nelayan, wisatawan untuk menghindari berwisata ke pantai dan danau karena cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.
Sedangkan terkait pencarian nelayan tenggelam terbawa arus laut di pantai selatan Cianjur tepatnya di Kecamatan Cidaun, menurut Rudi, masih dilakukan pencarian pada hari ketiga ini. Tim SAR gabungan belum menemukan tanda keberadaan korban yang diduga sudah terbawa jauh dari lokasi pertama dilaporkan hilang.
"Pencarian di perairan selatan masih dilakukan tim SAR gabungan terdiri dari SAR Bandung, Satpolair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, TNI/Polri dan nelayan sekitar dengan harapan jasad korban dapat segera ditemukan," kata Rudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan jasad pemancing hilang tenggelam di Waduk Cirata
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023