Kantor Kementerian Agama Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah calon haji asal Cianjur meninggal dunia di tanah suci bertambah menjadi tiga orang, sebagian besar meninggal dunia karena sakit dan sempat mendapat perawatan.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur, Rian Fauzi di Cianjur, Kamis mengatakan calon haji ketiga yang meninggal dunia atas nama Cucu Sumiati (47) warga Kecamatan Pacet, yang masuk dalam Kloter JKS 63 meninggal di Arafah, Selasa (27/6/2023).
"Calon haji meninggal, sebelumnya mengalami sakit akibat kecapekan dan kekurangan cairan atau dehidrasi karena cuaca di Arafah pada siang hari mencapai 45 sampai 46 derajat Celcius,” katanya.
Panasnya cuaca di Arafah membuat calon haji banyak yang mengalami gejala kelelahan, kekurangan cairan atau dehidrasi, sehingga menyebabkan mereka malas atau sulit untuk makan guna menambah stamina tubuh.
Sebelumnya ungkap Rian, pihaknya sudah meminta calon haji asal Cianjur, untuk menjaga kesehatan dengan cara banyak minum serta mengkonsumsi makanan, buah-buahan untuk meningkatkan stamina tubuh karena cuaca di tanah suci saat ini sangat panas.
"Cuaca yang panas dengan tingginya aktifitas di tanah suci membuat banyak calon haji mengalami sakit terutama lansia dengan risiko tinggi. Sehingga setiap harinya ada saja calon haji harus dievakuasi ke balai pengobatan karena sakit," katanya.
Rian menjelaskan, calon haji yang meninggal dunia itu, sudah dimakamkan di tanah suci setelah pihak Kemenag Cianjur memberitahukan hal tersebut pada pihak keluarga. "Tidak dibawa pulang ke Cianjur, tapi langsung dimakamkan di tanah suci," katanya.
Sebelumnya dua orang calon haji asal Cianjur, atas nama Nia Kurniasih (83) warga Kelurahan Muka, Cianjur, meninggal saat di Madinah dan Eti Nurbaeti (75) warga Kelurahan Sayang meninggal saat menjalankan rangkaian haji di Mekkah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag Cianjur mencatat tiga orang calon haji meninggal dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur, Rian Fauzi di Cianjur, Kamis mengatakan calon haji ketiga yang meninggal dunia atas nama Cucu Sumiati (47) warga Kecamatan Pacet, yang masuk dalam Kloter JKS 63 meninggal di Arafah, Selasa (27/6/2023).
"Calon haji meninggal, sebelumnya mengalami sakit akibat kecapekan dan kekurangan cairan atau dehidrasi karena cuaca di Arafah pada siang hari mencapai 45 sampai 46 derajat Celcius,” katanya.
Panasnya cuaca di Arafah membuat calon haji banyak yang mengalami gejala kelelahan, kekurangan cairan atau dehidrasi, sehingga menyebabkan mereka malas atau sulit untuk makan guna menambah stamina tubuh.
Sebelumnya ungkap Rian, pihaknya sudah meminta calon haji asal Cianjur, untuk menjaga kesehatan dengan cara banyak minum serta mengkonsumsi makanan, buah-buahan untuk meningkatkan stamina tubuh karena cuaca di tanah suci saat ini sangat panas.
"Cuaca yang panas dengan tingginya aktifitas di tanah suci membuat banyak calon haji mengalami sakit terutama lansia dengan risiko tinggi. Sehingga setiap harinya ada saja calon haji harus dievakuasi ke balai pengobatan karena sakit," katanya.
Rian menjelaskan, calon haji yang meninggal dunia itu, sudah dimakamkan di tanah suci setelah pihak Kemenag Cianjur memberitahukan hal tersebut pada pihak keluarga. "Tidak dibawa pulang ke Cianjur, tapi langsung dimakamkan di tanah suci," katanya.
Sebelumnya dua orang calon haji asal Cianjur, atas nama Nia Kurniasih (83) warga Kelurahan Muka, Cianjur, meninggal saat di Madinah dan Eti Nurbaeti (75) warga Kelurahan Sayang meninggal saat menjalankan rangkaian haji di Mekkah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag Cianjur mencatat tiga orang calon haji meninggal dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023