Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Cianjur sebanyak 1.832.583 jiwa, terdiri dari 931.167 pemilih laki-laki, dan 901.416 pemilih perempuan.
Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah, di Cianjur Sabtu, mengatakan setelah melakukan rapat pleno terbuka untuk menetapkan DPT, pihaknya juga telah menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 7.278 yang tersebar di 360 desa dan kelurahan di 32 kecamatan di Cianjur.
"Kami telah melakukan rapat pleno (Rabu, 21/6) bersama sejumlah sektoral di Cianjur dan menetapkan DPT Cianjur untuk Pemilu 2024 berjumlah 1.832.583 jiwa," ucapnya.
Selly menjelaskan pada data semula hasil daftar pemilih sementara hasil perbaikan akhir tingkat PPK pada rapat pleno tingkat kecamatan dengan total keseluruhan 1.833.264 dari 32 Kecamatan dimana terdapat 2 (dua) kecamatan yang mendapatkan tanggapan atau masukan masyarakat.
Selanjutnya dilakukan perbaikan daftar pemilih sementara dengan menindaklanjuti masukan dan tanggapan masyarakat serta saran perbaikan dari Bawaslu Kabupaten Cianjur yang disinkronisasikan dengan data yang dimiliki KPU Cianjur dan analisis data gada.
"Kemudian ditetapkan sebagai DPT tingkat kabupaten setelah masukan yang diberikan sejumlah kalangan, termasuk perbaikan data ganda dan orang meninggal yang masih masuk dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan baru pleno digelar," tuturnya.
Usai melakukan pleno tambah, pihaknya memberikan kesempatan pada tamu undangan yang hadir untuk memberikan masukan terkait DPT Pemilu 2024 yang dinilai pengurus parpol menurun jumlahnya setelah dilakukan pencermatan dan masukan dari warga.
"Kami menjawab penurunan terjadi karena adanya pemutakhiran DPS ke dalam DPSHP, DPSHP akhir, sampai dengan DPT telah melalui proses pencermatan, penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat, rekomendasi pengawas serta sinkronisasi data ganda daftar pemilih," ujarnya.
Sedangkan terkait terkait jumlah TPS khusus pada Pemilu 2024 di Cianjur, terdapat dua TPS yang lokasinya di Lembaga Pemasyarakatan Cianjur, karena terdapat ratusan warga binaan yang merupakan warga Cianjur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah, di Cianjur Sabtu, mengatakan setelah melakukan rapat pleno terbuka untuk menetapkan DPT, pihaknya juga telah menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 7.278 yang tersebar di 360 desa dan kelurahan di 32 kecamatan di Cianjur.
"Kami telah melakukan rapat pleno (Rabu, 21/6) bersama sejumlah sektoral di Cianjur dan menetapkan DPT Cianjur untuk Pemilu 2024 berjumlah 1.832.583 jiwa," ucapnya.
Selly menjelaskan pada data semula hasil daftar pemilih sementara hasil perbaikan akhir tingkat PPK pada rapat pleno tingkat kecamatan dengan total keseluruhan 1.833.264 dari 32 Kecamatan dimana terdapat 2 (dua) kecamatan yang mendapatkan tanggapan atau masukan masyarakat.
Selanjutnya dilakukan perbaikan daftar pemilih sementara dengan menindaklanjuti masukan dan tanggapan masyarakat serta saran perbaikan dari Bawaslu Kabupaten Cianjur yang disinkronisasikan dengan data yang dimiliki KPU Cianjur dan analisis data gada.
"Kemudian ditetapkan sebagai DPT tingkat kabupaten setelah masukan yang diberikan sejumlah kalangan, termasuk perbaikan data ganda dan orang meninggal yang masih masuk dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan baru pleno digelar," tuturnya.
Usai melakukan pleno tambah, pihaknya memberikan kesempatan pada tamu undangan yang hadir untuk memberikan masukan terkait DPT Pemilu 2024 yang dinilai pengurus parpol menurun jumlahnya setelah dilakukan pencermatan dan masukan dari warga.
"Kami menjawab penurunan terjadi karena adanya pemutakhiran DPS ke dalam DPSHP, DPSHP akhir, sampai dengan DPT telah melalui proses pencermatan, penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat, rekomendasi pengawas serta sinkronisasi data ganda daftar pemilih," ujarnya.
Sedangkan terkait terkait jumlah TPS khusus pada Pemilu 2024 di Cianjur, terdapat dua TPS yang lokasinya di Lembaga Pemasyarakatan Cianjur, karena terdapat ratusan warga binaan yang merupakan warga Cianjur.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023