Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto ditodong menggunakan senjata apo air soft gun oleh sekelompok orang yang menggunakan senjata api di Malang, Jawa Timur, Jumat.
Bambang dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.48 WIB saat dirinya pulang dari ATM.
Sekitar 200 meter dari ATM, sepeda motor yang dikendarai oleh Bambang tiba-tiba dipotong oleh dua sepeda motor dari belakang, dengan jumlah pelaku empat orang.
Baca juga: Naikkan pangkat Rizal Irawan jadi Brigjen, Polri dikritik
Baca juga: Naikkan pangkat Rizal Irawan jadi Brigjen, Polri dikritik
Para pelaku, kata Bambang, meminta ia untuk menyerahkan ponsel miliknya sambil menodongkan senjata api.
Saat mengetahui senjata api yang digunakan pelaku adalah jenis air soft gun, Bambang berani melalukan perlawanan, hingga kawanan penodong pergi.
"Saya berharap pelaku-pelaku itu bisa segera ditangkap jadi bisa diketahui motifnya," ujar Bambang.
Ia tidak ingin berspekulasi apakah penodongan hanya kejahatan biasa atau by design sebagai upaya intimidasi bagi kritik-kritik yang dia lakukan selama ini pada kepolisian sebagai penanggung jawab kamtibmas dan penegak hukum," kata Bambang.
Berdasarkan indikasinya, pelaku hanya meminta ponselnya. Sehingga menimbulkan pertanyaan ada apa dengan ponsel miliknya.
Menurut dia, pelaku berasumsi di ponselnya terdapat banyak data
Namun, kalau sekedar pelaku kriminal biasa merampok ponselnya tentu hal itu sangat naif, dengan menggunakan senjata api, meskipun pada akhirnya ketahuan hanya replika.
"Targetnya pun tidak harus saya. Para pelaku toh tidak tahu merek ponsel saya apa ? Sangat naif bila merampok hp murah dengan modal senjata api," kata Bambang.
Bambang berencana melaporkan kejadian ke Polresta Malang, dan secara resmi memberikan pernyataan ke media pada Sabtu (24/6).
"Targetnya pun tidak harus saya. Para pelaku toh tidak tahu merek ponsel saya apa ? Sangat naif bila merampok hp murah dengan modal senjata api," kata Bambang.
Bambang berencana melaporkan kejadian ke Polresta Malang, dan secara resmi memberikan pernyataan ke media pada Sabtu (24/6).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat kepolisian Bambang Rukminto ditodong airsoft gun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023