Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah berupa angin kencang, banjir, dan tanah longsor.
 
"Masyarakat diminta tetap waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi basah, meskipun sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah ke barat sudah masuk musim kering," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Abdul mengatakan, untuk menghadapi berbagai ancaman bencana, masyarakat diharapkan memiliki rencana kesiapsiagaan keluarga dan senantiasa memantau prakiraan cuaca dari institusi yang berwenang.
 
Hal itu disampaikan BNPB menyusul bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (22/6) di wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, yang mengakibatkan akses transportasi di dua dusun di daerah tersebut sempat tertutup dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju menginformasikan dua dusun yang terdampak tanah longsor yakni Dusun Saluleang dan Salu Palli, Desa Salleto, Kecamatan Simboro.
  
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Waspadai bencana hidrometeorologi basah

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023