Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, mengajak pihak swasta serta jajaran TNI-Polri ikut memerangi kasus stunting untuk memastikan masa depan sumber daya manusia Indonesia memiliki kualitas tinggi.

"Peran berbagai pihak, termasuk kalangan swasta serta jajaran TNI-Polri sangat dibutuhkan dalam menurunkan kasus stunting," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa.

Ia menyampaikan TNI-Polri sangat penting perannya pada segala sendi kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Kedua instusi negara itu punya kinerja luar biasa dan kedisiplinan tinggi.

"Jadi kerja sama pemkab dengan TNI-Polri jelas merupakan langkah yang sangat strategis dalam memerangi stunting," katanya.

Ia mengatakan memerangi stunting adalah kerja keras untuk menghasilkan generasi depan berkualitas tinggi agar tujuan mencapai Indonesia Emas tahun 2045 bisa diwujudkan.
Selain mengajak kerja sama TNI-Polri, Pemkab Purwakarta juga menggandeng banyak pihak lainnya, baik di jajaran lembaga negara dan lembaga pemerintah, juga mengajak kalangan swasta, termasuk kalangan kelompok profesi dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Bupati mengklaim berbagai langkah strategis yang ditempuh dalam mengajak kerja sama banyak pihak itu telah berhasil menurunkan angka stunting.

Data dari Dinas Kesehatan Purwakarta menunjukkan pada periode 2021-2022 balita penderita stunting mengalami penurunan, kata dia. Pada tahun 2021 balita stunting di Purwakarta sebanyak 3.709 kasus, turun menjadi 2.095 balita pada 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta Deni Darmawan mengatakan selama ini penanganan stunting di daerahnya dilakukan sedini mungkin, termasuk memberikan pemahaman kepada calon pengantin yang akan menikah.

"Pembekalan calon pengantin oleh puskesmas sebelum menikah untuk dapat surat izin nikah, kita sudah sampaikan kepada mereka bahaya stunting dan bagaimana cara penanganannya saat hamil agar gizi dan nutrisi bisa terserap oleh janin bayi," katanya. 
 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023