Antarajawabarat.com, 22/8 - Anggota tim anti teror Brimob bersenjata lengkap ikut mengamankan rekonstruksi kasu pembunuhan Fransisca Yofie alias Sisca di Bandung, Kamis.
Sejak 09.15 WIB, garis polisi sudah dipasang sekitar area adegan ke-5, tidak jauh berselang datang sebuah kendaran taktis Baracuda memblokir pertigaan jalan Cipedes tempat berlangsungnya reka adegan.
Anggota Brimob mengawal kedua tersangka yang menggunakan mobil kepolisian beranjak ke lokasi selanjutnya menuju kontrakan Almarhum Fransisca.
Pengamanan dari Brimob kian ketat di sana ketika banyak warga yang ingin melihat tersangka dari dekat.
Begitu pula dengan para jurnalis yang datang meliput dibatasi oleh garis polisi dan barikade anggota Brimob berseragam hitam lengkap dengan senjata.
Kemudian kawalan para anggota kepolisian berlanjut ke sekitar Lapang Abra yang menjadi lokasi pembuangan beberapa barang bukti.
Warga yang semakin ramai berdatangan untuk menyaksikan proses rekonstruksi tersebut membuat suasana sempat gaduh dan berdesak-desakan untuk mendekati tersangka.
"Tahu ada rekonstruksi di televisi, sekalian lewat jadi ikut nonton," kata warga yang menyaksikan, Hamid.
Hingga siang hari, warga kian banyak yang berdatangan hanya sekedar untuk melihat tersangka dari dekat.
"Saya juga tidak menyangka ini warga ramai yang berdatangan," kata Hamid yang datang dengan istri dan anaknya.
Rizky Pratama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Sejak 09.15 WIB, garis polisi sudah dipasang sekitar area adegan ke-5, tidak jauh berselang datang sebuah kendaran taktis Baracuda memblokir pertigaan jalan Cipedes tempat berlangsungnya reka adegan.
Anggota Brimob mengawal kedua tersangka yang menggunakan mobil kepolisian beranjak ke lokasi selanjutnya menuju kontrakan Almarhum Fransisca.
Pengamanan dari Brimob kian ketat di sana ketika banyak warga yang ingin melihat tersangka dari dekat.
Begitu pula dengan para jurnalis yang datang meliput dibatasi oleh garis polisi dan barikade anggota Brimob berseragam hitam lengkap dengan senjata.
Kemudian kawalan para anggota kepolisian berlanjut ke sekitar Lapang Abra yang menjadi lokasi pembuangan beberapa barang bukti.
Warga yang semakin ramai berdatangan untuk menyaksikan proses rekonstruksi tersebut membuat suasana sempat gaduh dan berdesak-desakan untuk mendekati tersangka.
"Tahu ada rekonstruksi di televisi, sekalian lewat jadi ikut nonton," kata warga yang menyaksikan, Hamid.
Hingga siang hari, warga kian banyak yang berdatangan hanya sekedar untuk melihat tersangka dari dekat.
"Saya juga tidak menyangka ini warga ramai yang berdatangan," kata Hamid yang datang dengan istri dan anaknya.
Rizky Pratama
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013