Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah menyiapkan pemasangan baru 2.200 titik penerangan jalan umum (PJU) selama tahun 2023 yang disebar di kawasan minim penerangan jalur utama arus lalu lintas kendaraan di Garut.
"Penambahan kurang lebih hampir 2.200 PJU untuk tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Selasa.
Ia menuturkan Pemkab Garut terus berupaya mengalokasikan anggaran untuk pemasangan baru maupun perawatan PJU di seluruh ruas jalan yang mobilisasi kendaraan tinggi.
Tahun ini, kata dia, Pemkab Garut menyiapkan 2.200 PJU yang seluruhnya akan dipasang di 28 ruas jalan dan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga yang memiliki kewenangan dalam pembangunan jalan.
"Itu ada di 25 atau 28 ruas jalan, sesuai dengan penyelenggara jalan Bina Marga," katanya.
Ia mengungkapkan saat ini di Kabupaten Garut tercatat 11 ribuan PJU tersebar di seluruh daerah yang sebagian kondisinya rusak atau tidak menyala saat malam hari.
Kondisi PJU di Garut, kata dia, memang membutuhkan perhatian untuk memperbaikinya agar dapat berfungsi menerangi jalan sehingga pengendara merasa lebih nyaman.
Jumlah PJU yang ada di Garut itu, kata dia, pemerintah daerah dengan keterbatasan anggaran baru mampu memperbaiki atau pemeliharaan sekitar 800 PJU setiap tahunnya, padahal idealnya yang perlu pemeliharaan setiap tahunnya sebanyak 2 ribuan titik PJU.
"Kita punya data 11 ribu lebih ini harusnya per tahun 2 ribu untuk pemeliharaan, tapi kita baru mencapai 800 untuk tahun ini, jadi intinya ada keterbatasan anggaran, dan 'spare part' yang kita sediakan," katanya.
Menanggapi adanya penambahan PJU di Garut itu disambut baik sejumlah warga yang biasa mengendarai sepeda motor di Garut.
Salah satunya Neng Ayu seorang mahasiswi di Garut mengatakan sejumlah ruas jalan di Garut terutama yang sering dilewati yakni Jalan Raya Samarang penerangannya masih minim.
Ia berharap program pemasangan baru JPU itu dapat diprioritaskan di Jalan Samarang, karena di beberapa titik jalan itu masih ada yang gelap.
"Jalan Samarang itu ada yang masih gelap, seperti di wilayah Alamanda kurang terang, ada juga beberapa jalan lainnya," kata Neng Ayu.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Penambahan kurang lebih hampir 2.200 PJU untuk tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Selasa.
Ia menuturkan Pemkab Garut terus berupaya mengalokasikan anggaran untuk pemasangan baru maupun perawatan PJU di seluruh ruas jalan yang mobilisasi kendaraan tinggi.
Tahun ini, kata dia, Pemkab Garut menyiapkan 2.200 PJU yang seluruhnya akan dipasang di 28 ruas jalan dan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga yang memiliki kewenangan dalam pembangunan jalan.
"Itu ada di 25 atau 28 ruas jalan, sesuai dengan penyelenggara jalan Bina Marga," katanya.
Ia mengungkapkan saat ini di Kabupaten Garut tercatat 11 ribuan PJU tersebar di seluruh daerah yang sebagian kondisinya rusak atau tidak menyala saat malam hari.
Kondisi PJU di Garut, kata dia, memang membutuhkan perhatian untuk memperbaikinya agar dapat berfungsi menerangi jalan sehingga pengendara merasa lebih nyaman.
Jumlah PJU yang ada di Garut itu, kata dia, pemerintah daerah dengan keterbatasan anggaran baru mampu memperbaiki atau pemeliharaan sekitar 800 PJU setiap tahunnya, padahal idealnya yang perlu pemeliharaan setiap tahunnya sebanyak 2 ribuan titik PJU.
"Kita punya data 11 ribu lebih ini harusnya per tahun 2 ribu untuk pemeliharaan, tapi kita baru mencapai 800 untuk tahun ini, jadi intinya ada keterbatasan anggaran, dan 'spare part' yang kita sediakan," katanya.
Menanggapi adanya penambahan PJU di Garut itu disambut baik sejumlah warga yang biasa mengendarai sepeda motor di Garut.
Salah satunya Neng Ayu seorang mahasiswi di Garut mengatakan sejumlah ruas jalan di Garut terutama yang sering dilewati yakni Jalan Raya Samarang penerangannya masih minim.
Ia berharap program pemasangan baru JPU itu dapat diprioritaskan di Jalan Samarang, karena di beberapa titik jalan itu masih ada yang gelap.
"Jalan Samarang itu ada yang masih gelap, seperti di wilayah Alamanda kurang terang, ada juga beberapa jalan lainnya," kata Neng Ayu.*
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023