Antarajawabarat.com,13/8 - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat mengimbau Bulog agar mempersiapkan infrastruktur penunjang jika kembali mengimpor daging sapi ke Indonesia.

"Terkait itu, jadi yang harus dipikirkan itu bukan hanya soal izin masuk impor daging sapi yang 3 ribu ton saja, jadi Bulog harus mempersiapkan infrastruktur penunjang juga," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif, di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Ia menuturkan, seharusnya mekanisme penyaluran daging sapi impor dari Australia yang masuk ke daerah bisa berjalan dengan baik jika Bulog telah mempersiapkan infrastruktur penunjang seperti menyewa gudang pendingin (cool storage) dan mobil yang dilengkapi pendingin.

"Tetapi nampaknya, secara infrastruktur Bulog saat daging sapi impor sebanyak 3 ribu ton itu masuk ke Jakarta belum mempersiapkan yang lain misalnya, di kabupaten/kota itu ada semacam gudang cool cool storage atau gudang pendingin yang harus disewa oleh Bulog," katanya.

Pada kenyataannya, kata Ferry, begitu daging sapi impor sampai di wilayah Kota Bandung pihaknya sempat kebingungan dengan tempat penyimpanan daging sapi impor beku tersebut.

"Di Provinsi Jawa Barat, kalau Dinas Peternakan Jawa Barat nggak bantu, maka daging sapi impor dari Australia itu nggak akan bisa masuk ke kita. Itu mobil khususnya yang dipakai itu milik dinas peternakan," kata dia.

Ketika ditanyakan apakah mekanisme penyaluran daging sapi impor asal Australia di Jawa Barat sudah berjalan optimal, Ferry menuturkan sepakat dengan hal tersebut.

"Ya artinya, sistem pendistribusiannya harus diperhatikan," kata dia.

Selain itu, kata dia, adanya daging sapi impor yang masuk ke tanah air ternyata masih belum bisa menurunkan harga daging sapi di Jawa Barat ke harga normal yakni kisaran harga Rp75 ribu per kilogramnya.

"Hari kemarin dan mulai Minggu kita cek ke lapangan, daging sapi turun sedikit sebelum Lebaran Rp115 ribu per kilogram setelah Lebaran atau sampai hari ini turun jadi Rp110 ribu per kilogram," kata dia.***3****


Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013