Antarajawabarat.com,12/8 - Motif batik Mega Mendung khas daerah Pantura Cirebon, Jawa Barat, diminati para pemudik yang balik berbelanja di kampung batik Trusmi.

"Motif Mega Mendung khas Cirebon diminati para pemudik balik dari Jawa Tengah yang melintasi Pantura tujuan Jakarta, berbagai busana motif tersebut diborong mereka sebuah oleh-oleh," kata kata Sally pemilik toko Batik Trusmi pusat grosir di Cirebon, Senin.

Ia menuturkan, empat hari setelah lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah, jumlah pemudik yang mengunjungi kampung batik Cirebon cukup ramai dan mempengaruhi penjualan berbagai busana batik salah satunya motif Mega Mendung.

Motif Mega Mendung dengan variasi warna natural, kata dia, mudah untuk dikemas berbagai jenis busana seperti kemeja, baju muslim, serta batik sarimbit yang sedang digandrung kelaurag di Pantura juga daerah lainnya.

Sementara itu Parjianto perajin batik tradisional di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, menuturkan bahwa permintaan berbagai jenis busana muslim pria dan wanita berbahan batik menjelang dan setelah lebaran Idul Fitri 2013 meningkat, sedangkan untuk motif Mega Mendung khas Cirebon laku keras.

Ia menuturkan, permintaan berbagai motif busana muslim berbahan batik tulis menjelang Lebaran meningkat, biasanya dalam satu pekan terjual sekitar 20 lusin kini mencapai 30 lusin," katanya
Ahmad salah seorang pemudik balik di Cirebon mengaku, batik motif Mega Mendung khas Cirebon, sederhana tetapi memiliki keindahan istimewa baik perpaduan warna, selain itu mudah dijadikan berbagai busana seperti kemeja dan baju perempuan.

Bupati Cirebon Dedy Supardi mengatakan usaha batik Cirebon cukup menggairahkan. Ia mengharapkan usaha tersebut makin berkembang dan mampu meningkatkan kunjungan wisata batik Cirebon terutama memasuki libur panjang seperti lebaran Idul Fitri.***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013