Palang Merah Indonesia (PMI) memperpanjang pelayanan kemanusiaan untuk warga penyintas gempa Cianjur, Jawa Barat, sampai bulan Agustus, termasuk menjalankan sejumlah program bantuan bagi pemulihan perekonomian warga terdampak hingga akhir tahun.

Wakil Sekretaris PMI, Sunarbowo Sandi di Cianjur Jumat, mengatakan, pelayanan yang masih terus berjalan seperti pelayanan kesehatan, pendistribusian air bersih, pipanisasi dan sanitasi akan tetap berjalan yang awalnya operasi berakhir di bulan Mei, diperpanjang hingga tiga bulan namun beberapa pelayanan akan dikurangi.

Baca juga: Bapenda Cianjur bebaskan tunggakan PBB tahun 1994-2014

"Kami melihat sejumlah pelayanan masih tetap dijalankan karena informasi dari Bupati Cianjur, puluhan ribu warga masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat, termasuk program pemulihan perekonomian akan kita rencanakan bersama federasi," katanya.

Sunarbowo menjelaskan, pelayanan kemanusiaan yang diperpanjang sebagian besar akan dikurangi dan tetap melibatkan relawan PMI Cianjur, namun dengan jumlah yang terbatas, sampai batas waktu penyintas kembali ke rumah yang sudah dibangun kembali.

"Pelayanan tetap berjalan dengan jangkauan tidak lagi seluruh wilayah terdampak gempa, hanya wilayah yang masih banyak terdapat penyintas yang tinggal di tenda dan hunian darurat sampai mereka kembali mengisi rumahnya," kata Sunarbowo.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, meminta warga korban gempa yang masih bertahan di tenda dan hunian darurat tidak terlalu mengandalkan bantuan dari berbagai kalangan yang masih mengalir ke Cianjur, kembali bangkit dengan melakukan berbagai aktifitas termasuk perekonomian.

Penyintas juga diharapkan mampu bekerja secara mandiri karena hingga enam bulan setelah gempa masih banyak warga yang terdampak masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat, karena masih menunggu pencairan bantuan untuk membangun kembali rumahnya.

"Kami harap semua warga di wilayah terdampak kembali bangkit, meski tidak sedikit yang sudah mulai berbenah dan memperbaiki rumahnya kembali menjalani kehidupan normal termasuk melakukan usaha guna menafkahi keluarganya," kata Herman.

Baca juga: Cianjur dapat anggaran dari Pemrov Jabar Rp 40 miliar untuk bangun PJU

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023