Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mengucurkan bantuan sebesar Rp800 juta untuk membantu memenuhi kebutuhan transportasi dan makan saat perjalanan pemberangkatan maupun penjemputan jamaah haji dari Garut menuju Jakarta dan sebaliknya.

"Semua kita fasilitasi sampai penjemputan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat pelepasan jamaah haji kloter pertama di Pendopo Garut, Selasa.

Baca juga: 400 calon haji dari Garut diberangkatkan ke Mekkah

Ia menuturkan, jamaah haji asal Garut tercatat sebanyak 1.938 orang yang terbagi dalam enam kloter yang semuanya dipusatkan pemberangkatan di Pendopo Garut.

Pemkab Garut, kata dia, menyiapkan anggaran untuk kebutuhan transportasi, dan makan bagi seluruh jamaah haji yang hendak berangkat ke Mekkah maupun nanti pulang ke Indonesia sebesar Rp80 juta.

"Kami ada transportasi, transportasi dari pemda, ini kurang ya, kami hanya memberikan bantuan Rp800 juta untuk transportasi bus dan makan," katanya.

Ia mengungkapkan, biaya ongkos naik haji tidak menanggung biaya untuk pemberangkatan dan penjemputan termasuk jamuan makan dan minum bagi jamaah haji, untuk itu Pemkab Garut memfasilitasinya.
"Ini kan Pemda Garut memberangkatkan, inikan biaya dari Pemda Garut dan juga dari KBIH-KBIH, jadi mobil itu kan tidak disediakan, ongkos ONH itu hanya dari Soekarno-Hatta (bandara) ke Mekkah atau ke Jeddah atau ke Madinah," katanya.

Bupati menyampaikan, untuk pemberangkatan kloter pertama sebahyak 400 calon haji yang telah disiapkan 10 armada bus untuk menuju langsung ke Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, kata dia, Pemkab Garut juga menurunkan enam tenaga kesehatan per kloternya yang siap memberikan pelayanan kesehatan selama berada di Mekkah, Madinah, hingga pulang lagi ke Indonesia.

"Kami pun menurunkan tim kesehatan yang akan mendampingi bapak ibu selama berada di Makkah, dan tentu kami siap memberikan pelayanan kesehatan selama berada di Madinah, di Makkah, dan sampai pulang lagi ke Tanah Air," katanya.

Jamaah haji yang dipusatkan berangkat dari Pendopo Garut untuk kloter pertama berangkat 23 Mei 2023 sekitar pukul 03.15 WIB. Selanjutnya kloter 14 berangkat 28 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, kloter 44 berangkat 8 Juni 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, kloter 54 tanggal 13 Juni 2023 berangkat sekitar pukul 03.15 WIB, kloter 68 berangkat 19 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB, dan kloter 69 berangkat 20 Juni 2023 sekitar pukul 13.00 WIB. ***3***

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023