Sebanyak 14 atlet asal Kabupaten Bandung peraih medali pada ajang SEA Games 2023 Kamboja dijanjikan untuk mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menerima 14 atlet dan kontingen SEA Games 2023 asal Kabupaten Bandung, di rumah dinasnya di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin, mengatakan bahwa bonus yang disiapkan Pemkab Bandung bernilai total Rp1,062 miliar.
Baca juga: KONI: Seluruh atlet SEA Games asal Kabupaten Bandung raih medali
"Saya sangat memperhatikan dan mengapresiasi terhadap para atlet, dengan bersiteguh selalu mempertahankan dan mengharumkan nama baik negara dan Kabupaten Bandung, untuk itu kami memberikan apresiasi yang akan diberikan setelah pengesahan pada APBD Perubahan 2023 mendatang," kata Dadang.
Dadang mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menahan-nahan hak para atlet terlebih para atlet berprestasi, bahkan sebaliknya Pemkab Bandung siap dan bertanggungjawab penuh pada atlet asal Kabupaten Bandung yang mewakili Provinsi Jabar atau pun nasional.
"Tapi mohon maaf, kalau ada atlet yang pindah kabupaten atau kota, bukan tidak boleh ya boleh saja, tapi kalau ada yang seperti itu, walaupun kita mempersiapkan bonus terhadap para atlet kita, saya katakan tidak akan saya berikan," katanya.
Dadang menegaskan bahwa setiap atlet Kabupaten Bandung yang berprestasi di ajang nasional akan diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bandung.
Di sisi lain, Kabupaten Bandung juga, kata Dadang, akan melakukan pengembangan venue-venue yang ada di Kabupaten Bandung termasuk penambahan cabang olahraga.
"KONI ini ada 78 cabor. Dari 78 cabor itu, kita baru punya 56 cabor. Saya minta ke Ketua KONI Kabupaten Bandung ini, minimal ada 70 cabor di Kabupaten Bandung," tuturnya.
Karena, kata Dadang, KONI Kabupaten Bandung menargetkan pada Porda Jabar mendatang untuk terus meningkatkan prestasi dan medalinya dari sebelumnya bisa 73 emas, pada Porda 2026 mendatang di Bogor ditarget 100 emas.
Menurut Dadang, untuk meraih target itu, harus dibuat skenario maupun strategi, baik penambahan cabang olahraga dan hal lainnya.
"Jangan sampai kita sudah menjanjikan dan ada targetan, tapi kita tak ikhtiar. Jadi ini percuma. Jangan menunggu takdir. Kita tetap ikhtiar secara maksimal untuk mendapatkan 100 medali emas itu dari sekarang ikhtiarnya. Kalau itu logis, jangan bicara uang. Kita akan suport. Kalau berbicara duit-duit, tapi tak punya targetan, ya percuma," tuturnya.
Dadang mengatakan untuk sarana dan prasarana di venue maupun cabang olahraga akan dianggarkan baik melalui APBD Perubahan ataupun APBD murni.
Baca juga: Tsabitha jadikan emas SEA Games motivasi masuk Olimpiade
"Usulkan saja sesuai dengan kebutuhan dan venue yang ada, termasuk saat menargetkan 100 medali emas, berarti harus menambah cabor. Cabor mana saja yang harus dibentuk, sehingga kerangka dan strukturnya sudah siap dan menghadapi Porprov 2026 di Bogor, target 100 medali emas akan tercapai," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, 14 atlet asal Kabupaten Bandung yang meraih medali di SEA Games 2023 Kamboja adalah atlet angkat besi Tsabitha Alfiah Ramadhani yang meraih emas pada nomor pertandingan angka besi putri 64 kg.
Kemudian tiga atlet dayung yakni Indra Hidayat, Wandi, dan Dede Sunandar yang meraih tiga emas, satu perak, dan empat perunggu.
Lalu ada enam atlet hoki outdoor putra dan putri yang meraih perunggu, yakni atlet hoki putra Aulia Akbar, Nurul Maulana, Derangga Aditya, lalu atlet hoki putri yakni Adna Fika Ainun, Nisa Indira, dan Salma Maulani.
Kemudian tiga atlet polo air putra dan putri yang meraih medali pada SEA Games 2023 yakni Ahmad Fauzi meraih medali perak di tim polo air putra, lalu Nyoman Ayu Safitri dan Indah Savitri meraih perunggu di tim polo air putri.
Dan yang terakhir yakni atlet Kun Bokator putri bernama Diana Ratna Dewi yang meraih perunggu.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menerima 14 atlet dan kontingen SEA Games 2023 asal Kabupaten Bandung, di rumah dinasnya di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin, mengatakan bahwa bonus yang disiapkan Pemkab Bandung bernilai total Rp1,062 miliar.
Baca juga: KONI: Seluruh atlet SEA Games asal Kabupaten Bandung raih medali
"Saya sangat memperhatikan dan mengapresiasi terhadap para atlet, dengan bersiteguh selalu mempertahankan dan mengharumkan nama baik negara dan Kabupaten Bandung, untuk itu kami memberikan apresiasi yang akan diberikan setelah pengesahan pada APBD Perubahan 2023 mendatang," kata Dadang.
Dadang mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menahan-nahan hak para atlet terlebih para atlet berprestasi, bahkan sebaliknya Pemkab Bandung siap dan bertanggungjawab penuh pada atlet asal Kabupaten Bandung yang mewakili Provinsi Jabar atau pun nasional.
"Tapi mohon maaf, kalau ada atlet yang pindah kabupaten atau kota, bukan tidak boleh ya boleh saja, tapi kalau ada yang seperti itu, walaupun kita mempersiapkan bonus terhadap para atlet kita, saya katakan tidak akan saya berikan," katanya.
Dadang menegaskan bahwa setiap atlet Kabupaten Bandung yang berprestasi di ajang nasional akan diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bandung.
Di sisi lain, Kabupaten Bandung juga, kata Dadang, akan melakukan pengembangan venue-venue yang ada di Kabupaten Bandung termasuk penambahan cabang olahraga.
"KONI ini ada 78 cabor. Dari 78 cabor itu, kita baru punya 56 cabor. Saya minta ke Ketua KONI Kabupaten Bandung ini, minimal ada 70 cabor di Kabupaten Bandung," tuturnya.
Karena, kata Dadang, KONI Kabupaten Bandung menargetkan pada Porda Jabar mendatang untuk terus meningkatkan prestasi dan medalinya dari sebelumnya bisa 73 emas, pada Porda 2026 mendatang di Bogor ditarget 100 emas.
Menurut Dadang, untuk meraih target itu, harus dibuat skenario maupun strategi, baik penambahan cabang olahraga dan hal lainnya.
"Jangan sampai kita sudah menjanjikan dan ada targetan, tapi kita tak ikhtiar. Jadi ini percuma. Jangan menunggu takdir. Kita tetap ikhtiar secara maksimal untuk mendapatkan 100 medali emas itu dari sekarang ikhtiarnya. Kalau itu logis, jangan bicara uang. Kita akan suport. Kalau berbicara duit-duit, tapi tak punya targetan, ya percuma," tuturnya.
Dadang mengatakan untuk sarana dan prasarana di venue maupun cabang olahraga akan dianggarkan baik melalui APBD Perubahan ataupun APBD murni.
Baca juga: Tsabitha jadikan emas SEA Games motivasi masuk Olimpiade
"Usulkan saja sesuai dengan kebutuhan dan venue yang ada, termasuk saat menargetkan 100 medali emas, berarti harus menambah cabor. Cabor mana saja yang harus dibentuk, sehingga kerangka dan strukturnya sudah siap dan menghadapi Porprov 2026 di Bogor, target 100 medali emas akan tercapai," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, 14 atlet asal Kabupaten Bandung yang meraih medali di SEA Games 2023 Kamboja adalah atlet angkat besi Tsabitha Alfiah Ramadhani yang meraih emas pada nomor pertandingan angka besi putri 64 kg.
Kemudian tiga atlet dayung yakni Indra Hidayat, Wandi, dan Dede Sunandar yang meraih tiga emas, satu perak, dan empat perunggu.
Lalu ada enam atlet hoki outdoor putra dan putri yang meraih perunggu, yakni atlet hoki putra Aulia Akbar, Nurul Maulana, Derangga Aditya, lalu atlet hoki putri yakni Adna Fika Ainun, Nisa Indira, dan Salma Maulani.
Kemudian tiga atlet polo air putra dan putri yang meraih medali pada SEA Games 2023 yakni Ahmad Fauzi meraih medali perak di tim polo air putra, lalu Nyoman Ayu Safitri dan Indah Savitri meraih perunggu di tim polo air putri.
Dan yang terakhir yakni atlet Kun Bokator putri bernama Diana Ratna Dewi yang meraih perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023