Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengajukan lahan seluas 3 hektar di Desa Batulawang, Kecamatan Pacet, untuk dijadikan perumahan relokasi tahap III untuk korban gempa ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Ahad, mengatakan setelah surat pernyataan penyerahan Hak Guna Usaha (HGU) dari perusahaan pemegang izin diberikan ke Pemkab Cianjur, pihaknya akan segera mengirimkan Surat Keputusan ke pemerintah pusat.
"Lahan seluas 3 hektar akan dibangun 149 rumah relokasi untuk warga di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang dan Cianjur yang masuk dalam zona merah Sesar Cugenang. Kami akan segera buatkan SK setelah surat penyerahan dari perusahaan masuk dalam pekan ini," katanya.
Herman menjelaskan, dari 500 kepala keluarga yang sudah mengajukan siap direlokasi baru 200 kepala keluarga yang sudah menempati rumah baru di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, sedangkan 151 kepala keluarga segera menepati rumah di Kecamatan Mande.
Sedangkan sisanya 149 orang yang terdiri dari warga di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dan warga di Desa Cijedil, Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, terpaksa harus menunggu karena lahan yang akan dijadikan rumah relokasi tahap III baru akan di serahkan pihah perusahaan.
"Untuk rumah relokasi tahap II di Kecamatan Mande, masih menunggu penyerahan dari Kementerian PUPR, harapan kami sebelum akhir Mei sudah dapat ditempati penghuni yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri dan menyatakan siap direlokasi," katanya.
Pihaknya berharap serah terima sudah dapat dilakukan agar warga yang masih bertahan di tenda dan hunian darurat segera pindah ke rumah meski tidak lagi tinggal di kampung asalnya yang masuk dalam zona merah.
"Pemerintah akan terus membantu warga korban gempa agar segera meninggalkan tenda dan hunian darurat ketika rumah relokasi sudah selesai dan diserahterimakan. Termasuk warga yang belum mendapat bantuan perbaikan rumah akan dimaksimalkan di tahap IV," kata Bupati Cianjur.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur ajukan lahan seluas 3 hektar untuk relokasi tahap III
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Ahad, mengatakan setelah surat pernyataan penyerahan Hak Guna Usaha (HGU) dari perusahaan pemegang izin diberikan ke Pemkab Cianjur, pihaknya akan segera mengirimkan Surat Keputusan ke pemerintah pusat.
"Lahan seluas 3 hektar akan dibangun 149 rumah relokasi untuk warga di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang dan Cianjur yang masuk dalam zona merah Sesar Cugenang. Kami akan segera buatkan SK setelah surat penyerahan dari perusahaan masuk dalam pekan ini," katanya.
Herman menjelaskan, dari 500 kepala keluarga yang sudah mengajukan siap direlokasi baru 200 kepala keluarga yang sudah menempati rumah baru di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, sedangkan 151 kepala keluarga segera menepati rumah di Kecamatan Mande.
Sedangkan sisanya 149 orang yang terdiri dari warga di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dan warga di Desa Cijedil, Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, terpaksa harus menunggu karena lahan yang akan dijadikan rumah relokasi tahap III baru akan di serahkan pihah perusahaan.
"Untuk rumah relokasi tahap II di Kecamatan Mande, masih menunggu penyerahan dari Kementerian PUPR, harapan kami sebelum akhir Mei sudah dapat ditempati penghuni yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri dan menyatakan siap direlokasi," katanya.
Pihaknya berharap serah terima sudah dapat dilakukan agar warga yang masih bertahan di tenda dan hunian darurat segera pindah ke rumah meski tidak lagi tinggal di kampung asalnya yang masuk dalam zona merah.
"Pemerintah akan terus membantu warga korban gempa agar segera meninggalkan tenda dan hunian darurat ketika rumah relokasi sudah selesai dan diserahterimakan. Termasuk warga yang belum mendapat bantuan perbaikan rumah akan dimaksimalkan di tahap IV," kata Bupati Cianjur.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur ajukan lahan seluas 3 hektar untuk relokasi tahap III
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023