Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan logistik korban bencana tanah longsor yang mengungsi karena rumahnya rusak akibat terdampak longsor di Kecamatan Sukahening.
"Bantuan sudah diberikan, paket sandang, paket logistik, selimut, terpal, paralon, disesuaikan dengan kebutuhan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna di Tasikmalaya, Rabu.
Baca juga: BPBD Tasikmalaya tutup akses jalan warga Cigalontang akibat jalan jembatan putus
Ia menuturkan, bencana tanah longsor di Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, Kamis (5/5) menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan terancam longsor.
Tercatat, kata dia, ada 12 orang dari tiga kepala keluarga harus mengungsi karena rumahnya rusak terdampak longsoran tanah.
Ia menyampaikan, Pemkab Tasikmalaya sudah melakukan upaya evakuasi warga dan menerjunkan tim untuk membersihkan material longsoran, termasuk memberikan bantuan logistik untuk 5 kepala keluarga.
Terkait bantuan perbaikan rumah, kata dia, belum dapat direalisasikan, Pemkab Tasikmalaya telah merencanakan untuk program bantuan rumah yang terdampak bencana tanah longsor.
"Rumah yang rusak, kami rencanakan ada perbaikan juga," katanya.
Ia menyampaikan, warga yang rumahnya rusak sementara mengungsi di rumah saudaranya.
Bencana tanah longsor itu terjadi dampak dari hujan deras, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa hanya menutup jalan dan rumah warga.
Baca juga: Polisi selidiki kematian guru pesantren di Tasikmalaya
Petugas yang diterjunkan sudah membersihkan material longsoran, sehingga warga maupun kendaraan bermotor sudah bisa melewati jalur itu.
Kurnia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada karena bencana alam masih tetap harus diwaspadai terutama saat musim hujan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Bantuan sudah diberikan, paket sandang, paket logistik, selimut, terpal, paralon, disesuaikan dengan kebutuhan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna di Tasikmalaya, Rabu.
Baca juga: BPBD Tasikmalaya tutup akses jalan warga Cigalontang akibat jalan jembatan putus
Ia menuturkan, bencana tanah longsor di Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, Kamis (5/5) menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan terancam longsor.
Tercatat, kata dia, ada 12 orang dari tiga kepala keluarga harus mengungsi karena rumahnya rusak terdampak longsoran tanah.
Ia menyampaikan, Pemkab Tasikmalaya sudah melakukan upaya evakuasi warga dan menerjunkan tim untuk membersihkan material longsoran, termasuk memberikan bantuan logistik untuk 5 kepala keluarga.
Terkait bantuan perbaikan rumah, kata dia, belum dapat direalisasikan, Pemkab Tasikmalaya telah merencanakan untuk program bantuan rumah yang terdampak bencana tanah longsor.
"Rumah yang rusak, kami rencanakan ada perbaikan juga," katanya.
Ia menyampaikan, warga yang rumahnya rusak sementara mengungsi di rumah saudaranya.
Bencana tanah longsor itu terjadi dampak dari hujan deras, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa hanya menutup jalan dan rumah warga.
Baca juga: Polisi selidiki kematian guru pesantren di Tasikmalaya
Petugas yang diterjunkan sudah membersihkan material longsoran, sehingga warga maupun kendaraan bermotor sudah bisa melewati jalur itu.
Kurnia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada karena bencana alam masih tetap harus diwaspadai terutama saat musim hujan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023