Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket peralatan sekolah plus dengan seragam yang diberikan donatur untuk membantu anak penyintas gempa Cianjur di tiga kecamatan.

Pengurus PMI Cianjur Sukirman di Cianjur, Kamis, mengatakan bantuan disalurkan langsung bersama donatur dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kepada perwakilan siswa penerima bantuan di Kecamatan Pacet, Warungkondang, dan Cianjur.

"Untuk ketiga kalinya Yayasan Care Peduli bekerja sama dengan PMI Cianjur memberikan bantuan guna meringankan beban korban gempa Cianjur. Hari ini 1.000 paket peralatan sekolah diberikan kepada siswa penerima bantuan," katanya.

Peralatan sekolah yang diterima seribuan siswa itu, terdiri atas buku, alat tulis, kartu berisi nomor penting, peluit, dan seragam. Fungsi dari peluit itu untuk memberikan tanda ketika anak didik membutuhkan bantuan termasuk ketika menjadi korban perundungan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Akib Ibrahim mengatakan pemerintah daerah merasa sangat terbantu dengan program yang dilakukan PMI Cianjur selama penanganan gempa hingga masa pemulihan terutama pada dunia pendidikan.

"Selama gempa sudah banyak dilakukan PMI bersama donatur dalam membantu meringankan beban korban gempa terutama anak didik dan pihak sekolah. Saat pembelajaran kembali dilakukan, kami mendapat laporan PMI meminjamkan puluhan tenda untuk ruang kelas," katanya.

Selain itu, juga membantu peralatan sekolah dan seragam untuk seribuan siswa korban gempa yang kehilangan seragam dan alat tulis karena rumah orang tuanya ambruk akibat gempa. "Semoga bantuan terus mengalir untuk meringankan beban orang tua siswa," katanya.
Pendiri Yayasan Care Peduli Bonaria Siahaan mengatakan selama ini pihaknya menjalin kerja sama dengan PMI untuk meringankan beban warga korban bencana termasuk di Cianjur. Bantuan untuk ketiga kalinya diberikan kepada seribuan siswa penyintas gempa.

"Sebelumnya kami sudah memberikan bantuan alat rumah tangga untuk 550 keluarga penyintas gempa di dua desa di Kecamatan Cugenang, 250 peralatan sekolah plus seragam untuk siswa penyintas gempa di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, dilanjutkan hari ini bantuan 1.000 paket peralatan sekolah," katanya.

Pihaknya akan berupaya mewujudkan harapan pihak sekolah untuk membangun kembali sekolah yang rusak berat akibat gempa namun belum mendapat bantuan di SDN Citamiang. "Kami akan mencoba membantu, semoga ada rezekinya," kata Bonaria.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI salurkan 1.000 paket peralatan sekolah untuk anak penyintas gempa

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023