Antarajawabarat.com,12/7- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur, Jawa Barat, menyerahkan bagi hasil produksi kayu tahun 2010 dan 2011 kepada 63 lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) dari 21 kecamatan di daerah itu dengan nilai mencapai Rp1,11 miliar.

"Kami mengharapkan 'sharing' ini dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk penguatan dan kemajuan LMDH serta untuk semakin merekatkan hubungan antarsesama LMDH," kata Administratur Perum Perhutani KPH Cianjur, Bambang Juriyanto di Cianjur, Kamis.

Acara penyerahan bagi hasil produksi kayu oleh KPH tersebut berlangsung di Aula Kantor Perhutani KPH Cianjur. Hadir dalam acara itu Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh.

Hadir pula Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Cianjur, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cianjur, Kepala Bagian Hukum Setda Cianjur dan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Cianjur menyampaikan bahwa sumber daya alam khususnya hutan dan lahan yang dimiliki mengalami penurunan kemampuan daya dukung sehingga pemerintah setiap tahunnya berupaya memulihkan kerusakan sumber daya alam tersebut.

"Untuk itu marilah kita bersama-sama turut andil dan berperan aktif serta bertanggung jawab untuk melestarikan sumber daya alam, hutan, tanah dan air dengan senantiasa menumbuhkan dan meningkatkan gerakan pemeliharaan hutan," katanya.

Lebih lanjut Tjetjep mengingatkan pada semua pihak yang terkait terutama lembaga yang berwenang menangani hutan agar senantiasa meningkatkan kinerjanya serta mengawasi dan mengendalikan penebangan di wilayah hukumnya masing-masing.

"Melalui penyerahan bagi hasil produksi kayu tahun 2010 dan 2011 oleh Perum Perhutani KPH Cianjur pada LMDH ini, diharapkan dapat membawa manfaat yang menyentuh langsung pada masyarakat dan berdampak pula terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.***3***(T.KR-FKR)

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013