Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Sukabumi, Jawa Barat, menangkap 10 pelaku pungli terhadap wisatawan di kawasan wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu (UGGCP) Kabupaten Sukabumi, Selasa.
 
"Para pelaku pungli ini kami tangkap di beberapa lokasi berbeda. Dari tangan pelaku disita uang hasil pungli senilai jutaan rupiah," kata Ketua Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Septa Firmansyah di Sukabumi.
 
Septa mengatakan di lokasi Pantai Palampang pihaknya mengamankan pelaku berinisial U, US, dan D dengan barang bukti uang hasil pungli Rp4.498.000,  di lokasi Curug Marinjung ditangkap tiga pelaku pungli berinisial R, S, dan RU dengan barang bukti uang Rp780 ribu.
 
Kemudian, di Jalan Raya Gunungsumping, petugas menangkap empat pelaku pungli berinisial A, D, DE, dan I. Para pelaku saat ini masih dimintai keterangan dan diberi pembinaan oleh Pokja Yustisi Kabupaten Sukabumi.
 
Adapun modus yang dilakukan pelaku pungli dengan cara meminta sejumlah uang kepada wisatawan dengan alasan untuk keamanan, kebersihan, dan parkir, bahkan ada yang meminta uang kepada wisatawan yang melewati jalur tikus menuju objek wisata.
 
Penangkapan 10 pelaku pungli ini, katanya, sebagai bentuk komitmen kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang berlibur menghabiskan waktu libur dan cuti bersama Lebaran 2023. Padahal, jika terjadi sesuatu terhadap wisatawan, para pelaku ini tidak memberikan bantuan.
 
Ia mengatakan Informasinya uang hasil pungli itu akan digunakan mereka untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Aksi mereka tidak ada perintah dari siapa pun, tetapi inisiatif kelompoknya dengan memanfaatkan membludaknya wisatawan yang datang ke berbagai objek wisata UGGCP
 
"Polisi tidak melakukan penahanan para pelaku pungli, namun hanya sebatas didata dan diberikan pembinaan. Namun jika kedapatan lagi melakukan aksi serupa, maka tidak segan polisi akan menjebloskan ke penjara dan memprosesnya secara hukum," paparnya.
Sebelumnya, memasuki hari kedua libur lebaran atau Idul Fitri 1444 H tepatnya pada Senin, (24/4) objek wisata Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih dipadati ribuan wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
 
Dari pantauan di lokasi, kepadatan wisatawan sudah terjadi sejak Minggu, (23/4), akibat membludaknya wisatawan yang datang ke objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi ini mengakibatkan terjadi penumpukan kendaraan di beberapa lokasi seperti di jalur menuju Palabuhanratu dan di sekitar objek wisata pantai.
 
Bahkan sejak Senin pagi atau sekitar pukul 07.00 WIB, salah satu objek wisata laut yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu yakni Pantai Karanghawu sudah dipadati ribuan wisatawan.
 
"Saya datang ke objek wisata Pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok ini bersama empat rekan dari Depok, Jabar dengan menggunakan sepeda motor," kata salah seorang wisatawan asal Condet, Jakarta Selatan M Abdul Abror di Sukabumi, Senin.
 
Ia dan rekannya memilih objek wisata ini untuk menghabiskan masa libur dan cuti bersama Idul Fitri 1444 H karena destinasi wisata ini murah dan sudah direncanakan sejak Ramadhan 1444 H.
 
Sebenarnya keinginan dirinya, datang ke Pantai Karanghawu ini sudah sejak libur lebaran tahun lalu, namun karena masih pandemi COVID-19, sehingga baru terlaksana pada tahun ini.
 
Di tempat yang sama, wisatawan asal Bandung, Jabar Sela Aryati mengatakan dirinya berangkat dari rumah pada Minggu, (23/4) dini hari karena takut terjebak macet. 
 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023