Antarajawabarat.com,27/6 - Delegasi Mahkamah Agung Republik Sudan melakukan kunjungan ke Gedung Sate Bandung, Kamis, dan delegasi ini diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Pimpinan Delegasi Mahkamah Agung Republik Sudan Dr Haydar Ahmad Daf'ullah menuturkan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah dalam rangka pertukaran informasi dan berbagi pengalaman mengenai hukum dan peradilan di Indonesia.
Ia meyebutkan, alasan pihaknya tertarik melakukan kunjungan ke ibu kota Jawa Barat tersebut karena ikatan sejarah.
"Sudan dan ibu kota Jawa Barat memiliki hubungan historis yang tidak bisa dilupakan yakni Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka. Sudan merasa bahwa Indonesia sudah membantu dalam meraih kemerdekaan," katanya.
Ketika ditanyakan adanya penjajakan atau rencana kerja sama dalam kunjungan tersebut, dia menegaskan bahwa kunjungan tersebut hanya sebatas silahturahmi semata.
"Tidak ada, ini hanya kunjungan silahturahmi. Namun ada kemungkinan perluasan kerja sama antara Indonesia dengan Sudan seperti memberikan beasiswa bagi mahasiswa doktor asal Indonesia. Tapi itu dilakukan dengan Mahkamah Agung Indonesia," ujar dia lagi.
Sebelum berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Barat, pimpinan Delegasi Mahkamah Agung Republik Sudan Dr Haydar Ahmad Daf'ullah yang didampingi oleh dua delegasi lainnya yakni Abdul Mun'im Balha Muhammad Ali dan Abdul Rahman Muhamma Taha berkunjung ke Pengadilan Agama Bandung.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Pimpinan Delegasi Mahkamah Agung Republik Sudan Dr Haydar Ahmad Daf'ullah menuturkan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah dalam rangka pertukaran informasi dan berbagi pengalaman mengenai hukum dan peradilan di Indonesia.
Ia meyebutkan, alasan pihaknya tertarik melakukan kunjungan ke ibu kota Jawa Barat tersebut karena ikatan sejarah.
"Sudan dan ibu kota Jawa Barat memiliki hubungan historis yang tidak bisa dilupakan yakni Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka. Sudan merasa bahwa Indonesia sudah membantu dalam meraih kemerdekaan," katanya.
Ketika ditanyakan adanya penjajakan atau rencana kerja sama dalam kunjungan tersebut, dia menegaskan bahwa kunjungan tersebut hanya sebatas silahturahmi semata.
"Tidak ada, ini hanya kunjungan silahturahmi. Namun ada kemungkinan perluasan kerja sama antara Indonesia dengan Sudan seperti memberikan beasiswa bagi mahasiswa doktor asal Indonesia. Tapi itu dilakukan dengan Mahkamah Agung Indonesia," ujar dia lagi.
Sebelum berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Barat, pimpinan Delegasi Mahkamah Agung Republik Sudan Dr Haydar Ahmad Daf'ullah yang didampingi oleh dua delegasi lainnya yakni Abdul Mun'im Balha Muhammad Ali dan Abdul Rahman Muhamma Taha berkunjung ke Pengadilan Agama Bandung.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013