Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan daging sapi di Bekasi cukup untuk menyuplai daerah lain usai meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Di semua kantong kantong suplai sesuai dengan neraca yang kita miliki bahwa ketersediaan jelang Idul Fitri dalam kondisi aman. Jadi antara ketersediaan dan kebutuhan bisa kita penuhi dengan baik. Dan saya pastikan ketersediaan di Bekasi, di Karawang siap untuk mensuplai ke daerah lain," kata Mentan Syahrul dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Tercatat stok sapi potong yang saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 3.563 ekor serta sebanyak 2.538 ekor berada di kandang Sukabumi. Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat akan adanya tambahan stok sapi dari Australia.

"Kita berharap khususnya di Jabotabek ini ketersediaan daging lebih baik dari tahun lalu hingga di atas 15 persen. Nah, yang kita antisipasi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan tinggi. Jadi semua yang ada disini harus dipersiapkan," ucapnya.

Mentan SYL menambahkan, tugas Kementerian Pertanian saat ini adalah mempersiapkan ketersediaan agar tetap ada bahkan berlebih. Jangan sampai, kata dia, memasuki hari raya stok daging nasional tidak terhitung secara baik.

"Saya selalu bicara ketersediaan karena masalah harga bukan tugas saya. Tugas saya itu ketersediaan, tapi tentu kita harus saling dukung dengan perdagangan dan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, pimpinan perusahaan ternak sapi PT Kariyana Gita Utama (KGU) Suratno mengatakan bahwa kapasitas kandang yang tersedia saat ini mampu mencukupi kebutuhan daging di wilayah Jabodetabek.

Pihaknya juga akan memasukkan lagi sapi sebanyak 250 ekor asal Australia melalui Pelabuhan Tanjung Priok untuk menambah populasi sapi di kandangnya.

"Kami memiliki kandang yang ada di Curug Sukabumi dengan luas 14,5 hektare dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor," katanya.


Adapun Kementan memastikan ketersediaan sapi siap potong dalam kondisi aman, di mana saat ini ada sekitar 32 importir sapi yang memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyalurkan bantuan benih padi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada petani terdampak banjir di wilayah itu beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Eem Embang Lesmanasari di Cikarang Bekasi, Kamis, menjelaskan bantuan benih padi ini disalurkan untuk kesekian kalinya secara bertahap hingga awal Mei 2023.

"Pendistribusian bantuan ini terus berproses. Total ada 14 kecamatan yang diajukan menerima bantuan dari kementerian berdasarkan rekapitulasi usulan calon petani dan calon lokasi (CPCL) dengan total 262.250 kilogram benih padi," kata Eem.

Dia mengatakan bantuan benih ini sudah tersalurkan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Cikarang Timur sebanyak 1,25 ton, Sukakarya 25,875 ton, Cabangbungin dalam proses bertahap dengan total 58,375 ton dan Kecamatan Babelan 16,875 ton.

"Sudah tersalurkan di empat kecamatan, kemudian sisanya masih berproses dan bertahap, hari ini dan selanjutnya sampai dengan 14 kecamatan terdampak banjir atau puso," katanya.

"Hari ini proses penyaluran di Desa Sindangjaya sebagian, kemudian Desa Jayalaksana, Setialaksana, Lenggahsari, Lenggahjaya, Setiajaya dan Sindangsari. Jadi dari 58,375 ton baru tersalurkan di dua desa," katanya.

Eem menyebutkan dua penyalur bantuan benih padi ini terus memberikan informasi mengenai waktu penyaluran kepada tim yang ada di lapangan agar bersiap menerima penyaluran benih secara bertahap.

"Jadi tidak sekaligus satu hari serentak ya," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan pastikan stok daging sapi di Bekasi cukup suplai daerah lain

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023