Tim vaksinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan upaya "door to door" atau mendatangi langsung rumah warga untuk memberikan layanan imunisasi polio kepada anak-anak balita dalam rangka mewujudkan anak sehat dan terhindar dari penyakit polio.

"Strategi kebijakan ada 'door to door' bagi anak yang enggak datang ke Pos PIN," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Garut Asep Surahman melalui telepon seluler di Garut, Senin.

Ia menuturkan tim kesehatan telah disebar untuk melakukan vaksinasi yang digelar secara terbuka di Pos PIN sekitar lingkungan masyarakat, maupun di puskesmas.

Selain membuka Pos PIN di tengah masyarakat, kata dia, petugas kesehatan juga mendatangi langsung rumah warga yang tercatat memiliki anak untuk mendapatkan imunisasi polio.

"Iya, mendatangi anak balita ke rumahnya, apabila ditunggu di Pos PIN sampai dengan jam tertentu tidak datang dengan didampingi kader posyandu dan petugas lintas sektor lainnya," katanya.

Ia mengungkapkan selama sepekan kegiatan imunisasi polio berjalan lancar dengan capaian sampai Minggu (9/4) sebesar 80,25 persen dari sasaran anak wajib imunisasi sebanyak 227.680 balita.

Kendala imunisasi selama ini, kata dia, di antaranya anaknya sedang sakit, kemudian anaknya dibawa oleh orang tuanya ke luar kota sehingga tidak mendapatkan imunisasi pada waktu yang sudah ditentukan.
Ia menyampaikan jajarannya terus berupaya dengan berbagai strategi dan mengerahkan semua petugas lintas instansi agar pelaksanaan imunisasi lebih mudah dan lancar, serta gerakan sosialisasi secara masif melalui media sosial.

"Pelaksanaan tiap puskesmas melakukan strategi dengan gempur desa, satu desa dibereskan satu hari, baru bergerak ke desa lainnya," katanya.

Ia menyampaikan imunisasi polio penting diberikan kepada anak usia balita agar tidak terjangkit penyakit polio atau kelumpuhan permanen.

Upaya mencegah serangan polio pada anak itu, kata dia, salah satunya dengan imunisasi polio secara lengkap, untuk itu orang tua wajib membawa anaknya ke Pos PIN agar mendapatkan imunisasi.

Ia mengungkapkan selama ini kasus polio di Garut dilaporkan tidak ada, meski begitu harus tetap diwaspadai oleh semua kalangan masyarakat agar Garut bebas polio.

"Sampai saat ini belum terlaporkan adanya kasus polio, namun tetap waspada melalui kegiatan surveilans setiap pasien yang datang ke fasyankes di seluruh Kabupaten Garut," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023