Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten untuk selalu menyajikan kuliner yang menjadi ciri khas daerah Garut, Jawa Barat, dalam rangka melayani pemudik maupun wisatawan saat libur Lebaran.
"Saya mohon juga beberapa hotel yang menyangkut masalah khasnya Garut ini juga ditampilkan," kata Rudy Gunawan melalui siaran tertulis di Garut, Sabtu.
Ia mendorong PHRI Garut melakukan strategi dalam memberikan pelayanan baik kepada tamu hotel maupun wisatawan yang datang ke Kabupaten Garut selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Salah satunya, kata dia, menyajikan sesuatu yang menjadi ciri khas Kabupaten Garut, seperti halnya dodol, maupun burayot dan lainnya sebagai pelayanan terbaik saat momentum libur Lebaran.
"Kalau dodol sudah pasti ada, dan lain sebagainya lah, jadi di hotel itu ada yang khasnya Garut," katanya.
Bupati juga mengutarakan harapannya agar pelaku usaha restoran serta sentra oleh-oleh harus menjaga ketersediaan pasokan barangnya untuk memenuhi permintaan wisatawan yang datang ke Garut.
Hasil rapat koordinasi, kata dia, diprediksi akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan maupun pemudik ke Garut, sehingga pelaku usaha restoran harus lebih banyak menyediakan stok makanannya, jangan sampai kehabisan. "Jadi jangan sampai ke Garut, cari makan susah, habis semua di mana-mana," katanya.
Sekretaris PHRI Kabupaten Garut Fiki Rahdiansyah menyatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan di hotel maupun restoran untuk menyambut tamu atau wisatawan saat musim libur Hari Raya Lebaran.
Permintaan Bupati Garut untuk menjaga stok makanan maupun selalu menyajikan ciri khas kuliner Garut, kata dia, PHRI Garut sudah mempersiapkannya di hotel maupun di restoran dengan beragam menu, termasuk di dalamnya ciri khas Garut.
"Kalau masalah itu kita sudah prepare, semua hotel dan restoran sudah pasti siap secara maksimal," katanya.
Ia menyampaikan selama ini hotel maupun restoran selalu menyajikan produk yang menjadi ciri khas Garut seperti dodol, burayot, maupun minumannya kopi dan es goyobod.
Begitu juga restorannya, kata dia, menyajikan makanan khas Garut yaitu nasi liwet domba garut, satai domba, gulai domba maupun kerupuk kulit dan sebagainya siap disajikan saat momentum musim libur Lebaran nanti.
Ia menyampaikan wisatawan tidak perlu khawatir untuk mendapatkan kuliner khas Garut, semua akan mudah didapat, bahkan pengunjung yang diam di hotel bisa pesan melalui aplikasi yang menjual berbagai produk kuliner di Garut.
"Masyarakat tidak akan kesulitan, ada banyak UMKM-UMKM, tidak bakalan kesulitan, ada aplikasi online juga, saya kira tidak perlu khawatir, makanan tersedia, terpenuhi," kata Fiki.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Saya mohon juga beberapa hotel yang menyangkut masalah khasnya Garut ini juga ditampilkan," kata Rudy Gunawan melalui siaran tertulis di Garut, Sabtu.
Ia mendorong PHRI Garut melakukan strategi dalam memberikan pelayanan baik kepada tamu hotel maupun wisatawan yang datang ke Kabupaten Garut selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Salah satunya, kata dia, menyajikan sesuatu yang menjadi ciri khas Kabupaten Garut, seperti halnya dodol, maupun burayot dan lainnya sebagai pelayanan terbaik saat momentum libur Lebaran.
"Kalau dodol sudah pasti ada, dan lain sebagainya lah, jadi di hotel itu ada yang khasnya Garut," katanya.
Bupati juga mengutarakan harapannya agar pelaku usaha restoran serta sentra oleh-oleh harus menjaga ketersediaan pasokan barangnya untuk memenuhi permintaan wisatawan yang datang ke Garut.
Hasil rapat koordinasi, kata dia, diprediksi akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan maupun pemudik ke Garut, sehingga pelaku usaha restoran harus lebih banyak menyediakan stok makanannya, jangan sampai kehabisan. "Jadi jangan sampai ke Garut, cari makan susah, habis semua di mana-mana," katanya.
Sekretaris PHRI Kabupaten Garut Fiki Rahdiansyah menyatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan di hotel maupun restoran untuk menyambut tamu atau wisatawan saat musim libur Hari Raya Lebaran.
Permintaan Bupati Garut untuk menjaga stok makanan maupun selalu menyajikan ciri khas kuliner Garut, kata dia, PHRI Garut sudah mempersiapkannya di hotel maupun di restoran dengan beragam menu, termasuk di dalamnya ciri khas Garut.
"Kalau masalah itu kita sudah prepare, semua hotel dan restoran sudah pasti siap secara maksimal," katanya.
Ia menyampaikan selama ini hotel maupun restoran selalu menyajikan produk yang menjadi ciri khas Garut seperti dodol, burayot, maupun minumannya kopi dan es goyobod.
Begitu juga restorannya, kata dia, menyajikan makanan khas Garut yaitu nasi liwet domba garut, satai domba, gulai domba maupun kerupuk kulit dan sebagainya siap disajikan saat momentum musim libur Lebaran nanti.
Ia menyampaikan wisatawan tidak perlu khawatir untuk mendapatkan kuliner khas Garut, semua akan mudah didapat, bahkan pengunjung yang diam di hotel bisa pesan melalui aplikasi yang menjual berbagai produk kuliner di Garut.
"Masyarakat tidak akan kesulitan, ada banyak UMKM-UMKM, tidak bakalan kesulitan, ada aplikasi online juga, saya kira tidak perlu khawatir, makanan tersedia, terpenuhi," kata Fiki.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023