Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra mengajak masyarakat setempat menyukseskan imunisasi melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di daerah itu guna mewujudkan generasi muda bangsa yang sehat dan bebas dari penyakit polio.
"Pemerintah telah mencanangkan Sub PIN Polio serentak di Jawa Barat, oleh karenanya mari kita dukung bersama dengan membawa anak-anak kita usia 0-59 ke posyandu," katanya saat menghadiri Sub PIN Polio Jabar di Posyandu Aster, Kota Kulon, Ciamis, Senin.
Baca juga: Pemkab Ciamis dan KAI bangun sinergi kembangkan pariwisata
Ia menuturkan Sub PIN Polio serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat dengan sasaran anak usia 0-59 bulan untuk mencegah mereka terserang penyakit polio atau kelumpuhan.
Vaksinasi polio tersebut, kata dia, dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama mulai 3 sampai 15 April 2023 dan dilanjutkan tahap kedua mulai 15 sampai 27 Mei 2023 dengan sasaran anak wajib imunisasi polio di Ciamis sebanyak 75.832 orang.
Ia mengungkapkan program imunisasi polio massal itu merupakan program pemerintah provinsi setelah ditemukan kasus polio menyerang seorang balita asal Kabupaten Purwakarta hingga akhirnya ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) polio.
"Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio, oleh karenanya penting sekali untuk melaksanakan imunisasi sebagai upaya untuk mencegahnya," katanya.
Ia berharap, pemangku kebijakan dari mulai tingkat desa maupun kelurahan agar turun ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat menyukseskan program imunisasi polio di posyandu lingkungan masing-masing.
"Untuk kepala desa atau lurah imbau warganya supaya membawa anaknya untuk melaksanakan imunisasi polio, karena kegiatan ini bisa sukses ketika ada partisipasi dari masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkab Ciamis salurkan bantuan telur jelang bulan puasa
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada kader PKK yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Sub PIN Polio di Ciamis.
"Terima kasih kepada ibu-ibu kader yang hebat luar biasa ikut melaksanakan kegiatan ini dan juga kepada masyarakat yang telah membawa anaknya untuk polio," kata Yana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Pemerintah telah mencanangkan Sub PIN Polio serentak di Jawa Barat, oleh karenanya mari kita dukung bersama dengan membawa anak-anak kita usia 0-59 ke posyandu," katanya saat menghadiri Sub PIN Polio Jabar di Posyandu Aster, Kota Kulon, Ciamis, Senin.
Baca juga: Pemkab Ciamis dan KAI bangun sinergi kembangkan pariwisata
Ia menuturkan Sub PIN Polio serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat dengan sasaran anak usia 0-59 bulan untuk mencegah mereka terserang penyakit polio atau kelumpuhan.
Vaksinasi polio tersebut, kata dia, dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama mulai 3 sampai 15 April 2023 dan dilanjutkan tahap kedua mulai 15 sampai 27 Mei 2023 dengan sasaran anak wajib imunisasi polio di Ciamis sebanyak 75.832 orang.
Ia mengungkapkan program imunisasi polio massal itu merupakan program pemerintah provinsi setelah ditemukan kasus polio menyerang seorang balita asal Kabupaten Purwakarta hingga akhirnya ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) polio.
"Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio, oleh karenanya penting sekali untuk melaksanakan imunisasi sebagai upaya untuk mencegahnya," katanya.
Ia berharap, pemangku kebijakan dari mulai tingkat desa maupun kelurahan agar turun ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat menyukseskan program imunisasi polio di posyandu lingkungan masing-masing.
"Untuk kepala desa atau lurah imbau warganya supaya membawa anaknya untuk melaksanakan imunisasi polio, karena kegiatan ini bisa sukses ketika ada partisipasi dari masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkab Ciamis salurkan bantuan telur jelang bulan puasa
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada kader PKK yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Sub PIN Polio di Ciamis.
"Terima kasih kepada ibu-ibu kader yang hebat luar biasa ikut melaksanakan kegiatan ini dan juga kepada masyarakat yang telah membawa anaknya untuk polio," kata Yana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023