Kepolisian Resor Garut menerjunkan tim khusus untuk melakukan patroli rutin mengantisipasi gangguan keamanan saat waktu tarawih dan tengah malam sampai sahur yang disinyalir sebagai jam rawan kriminalitas selama bulan Ramadhan serta aksi balapan liar di Garut, Jawa Barat.
"Kita lakukan antisipasi kriminalitas, balapan liar, dan tawuran," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut Iptu Masrokan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan sejak memasuki awal Ramadhan jajarannya meningkatkan patroli rutin dengan mendatangi dan mengawasi daerah-daerah yang disinyalir rawan terjadinya aksi kriminalitas, geng motor, maupun balapan liar.
Setiap harinya, kata dia, tim yang bergerak ke lapangan menyusuri wilayah perkotaan Garut sebanyak 20 orang yang bertugas melakukan patroli menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Anggota yang diterjunkan 20 personel setiap harinya," kata Masrokan.
Ia menyampaikan personel yang diterjunkan itu akan bergerak pada jam tertentu yakni menjelang sore atau saat masyarakat melaksanakan kegiatan ngabuburit menunggu adzan Magrib yang dinilai berpotensi kemacetan.
Selanjutnya patroli dilanjutkan untuk menjaga keamanan yakni pada jam tarawih atau saat banyak masyarakat menunaikan ibadah tarawih berjamaah di masjid sekitar pukul 19.30 WIB sampai pukul 00.00 WIB.
"Pukul 19.30 WIB saat shalat tarawih, antisipasi kriminalitas," katanya.
Ia menambahkan patroli lingkungan dilanjutkan pada jam rawan kriminalitas seperti balapan liar, tawuran, dan potensi kriminalitas lainnya yakni saat tengah malam sampai pagi.
"Pukul 00.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB antisipasi balapan liar dan tawuran serta kriminalitas," katanya.
Ia menambahkan selama patroli di bulan Ramadan sudah beberapa kali berhasil melakukan langkah pencegahan dari segala tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Salah satunya, kata dia, jajarannya pada hari pertama puasa berhasil mengamankan seorang pemuda yang mabuk sambil membawa senjata tajam yang membuat masyarakat terganggu di Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler.
Pemuda tersebut berhasil diamankan oleh jajaran kepolisian, selanjutnya masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa mengisi kegiatan ngabuburit tanpa adanya gangguan dari oknum warga tersebut.
"Kami saat itu langsung meluncur ke lokasi, dan langsung mengamankan pemuda tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Kita lakukan antisipasi kriminalitas, balapan liar, dan tawuran," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut Iptu Masrokan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan sejak memasuki awal Ramadhan jajarannya meningkatkan patroli rutin dengan mendatangi dan mengawasi daerah-daerah yang disinyalir rawan terjadinya aksi kriminalitas, geng motor, maupun balapan liar.
Setiap harinya, kata dia, tim yang bergerak ke lapangan menyusuri wilayah perkotaan Garut sebanyak 20 orang yang bertugas melakukan patroli menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Anggota yang diterjunkan 20 personel setiap harinya," kata Masrokan.
Ia menyampaikan personel yang diterjunkan itu akan bergerak pada jam tertentu yakni menjelang sore atau saat masyarakat melaksanakan kegiatan ngabuburit menunggu adzan Magrib yang dinilai berpotensi kemacetan.
Selanjutnya patroli dilanjutkan untuk menjaga keamanan yakni pada jam tarawih atau saat banyak masyarakat menunaikan ibadah tarawih berjamaah di masjid sekitar pukul 19.30 WIB sampai pukul 00.00 WIB.
"Pukul 19.30 WIB saat shalat tarawih, antisipasi kriminalitas," katanya.
Ia menambahkan patroli lingkungan dilanjutkan pada jam rawan kriminalitas seperti balapan liar, tawuran, dan potensi kriminalitas lainnya yakni saat tengah malam sampai pagi.
"Pukul 00.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB antisipasi balapan liar dan tawuran serta kriminalitas," katanya.
Ia menambahkan selama patroli di bulan Ramadan sudah beberapa kali berhasil melakukan langkah pencegahan dari segala tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Salah satunya, kata dia, jajarannya pada hari pertama puasa berhasil mengamankan seorang pemuda yang mabuk sambil membawa senjata tajam yang membuat masyarakat terganggu di Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler.
Pemuda tersebut berhasil diamankan oleh jajaran kepolisian, selanjutnya masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa mengisi kegiatan ngabuburit tanpa adanya gangguan dari oknum warga tersebut.
"Kami saat itu langsung meluncur ke lokasi, dan langsung mengamankan pemuda tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023