Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat memastikan stok bahan pokok di pasaran untuk kebutuhan menjelang bulan Ramadhan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan berbelanja secara berlebihan.

"Dari hasil survei itu bahan pokok masih ada di setiap pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Nia Gania Karyana di Garut, Senin.

Ia menuturkan jajarannya sudah melakukan monitoring bersama 20 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar di Kabupaten Garut yang hasilnya semua pasokan pangan pokok aman terdistribusikan dan tersedia cukup untuk kebutuhan masyarakat menjelang maupun saat bulan Ramadhan.

Ia menyampaikan sesuai instruksi Kementerian Perdagangan bahwa bahan pokok masyarakat di tiap daerah harus dijaga dan terpenuhi kebutuhannya, jika terjadi kelangkaan maka segera koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa ketersediaan pangan di Indonesia terjaga, kemudian ditindaklanjuti oleh Pak Zulkifli (Menteri Perdagangan) bahwa setiap kabupaten/kota harus menjaga suplai dan mohon dukungan juga dari Bulog seandainya terjadi kelangkaan," katanya.

Ia mengungkapkan terkait harga bahan pangan pokok di pasaran itu secara umum masih turun naik dan tidak stabil karena berbagai faktor, misalkan jenis sayuran pasokannya berkurang karena petani belum panen.

Sedangkan barang yang masih tergolong naik harganya, kata dia, yakni minyak goreng, cabai rawit, dan beras seperti harga beras premium saat ini masih sekitar Rp14 ribu dari sebelumnya harga normal Rp12.500 per kilogram.

Ia menegaskan kenaikan harga beras itu sudah berlangsung lama yang tidak hanya terjadi di Garut, tapi di daerah lain juga dilaporkan masih naik harganya.

Pemerintah daerah, kata dia, berupaya mengusulkan operasi pasar murah ke Bulog untuk menjual harga beras lebih murah dibandingkan di pasaran dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

"Untuk beras kita sedang melakukan usulan ke Bulog agar melakukan operasi pasar," katanya.

Gania menambahkan upaya lain memastikan ketersediaan bahan pokok pangan aman di Garut, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan maupun Dinas Pertanian Kabupaten Garut yang memiliki program tentang pangan masyarakat.

"Jika ada kelangkaan, biasanya Kepala DKP (Dinas Ketahanan Pangan) langsung bekerja, Saya sudah koordinasikan dengan Pak Beni (Kepala Dinas Pertanian Garut) insya Allah akan ada panen di bulan ini," katanya.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023