Bupati Garut Rudy Gunawan kembali melaksanakan tugas rutinnya sebagai kepala daerah setelah menjalani operasi dan perawatan medis akibat sakit jantung di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Saya masih punya kewajiban, hal yang berhubungan dengan penyelenggara pemerintahan ini," kata Bupati Garut melalui siaran tertulis di Garut, Jawa Barat, Sabtu.

Bupati setelah mendapatkan perawatan medis kembali melakukan aktivitas, salah satunya memimpin rapat hari pertama setelah sakit secara virtual di Gedung Command Center Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Jumat (3/2/2023).

Rudy mengungkapkan saat terserang sakit jantung dalam keadaan sadar, begitu juga saat datang ke rumah sakit, hingga akhirnya menjalani operasi, dan saat ini sedang masa tahap pemulihan.

"Sekarang sedang masa penyembuhan," katanya.

Ia menyampaikan sebagai bupati yang dipilih secara demokrasi sudah menjadi tanggung jawab untuk terus menjalankan tugas memimpin Garut, dan harus selalu semangat di hadapan masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Karena saya sebagai politisi saya dipilih oleh rakyat, maka apapun ketika kita punya momentum, kita harus kelihatan sehat, semangat di hadapan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan kehidupan dan kematian itu sudah ditentukan oleh yang Maha Pencipta, namun untuk masalah kesehatan itu tergantung manusia dalam menjalani kehidupannya seperti mengatur pola hidup dan makan.

"Kesehatan itu adalah akibat dari perilaku hidup kita, termasuk pola hidup, pola makan, ya, dan lain sebagainya, sedangkan terhadap rizki, itu adalah 'wabarakatan firrizki', kita sudah diberikan rezekinya masing-masing oleh Allah subhanahu wa ta'ala," kata Bupati Garut.

Sebelumnya, Bupati Garut mengeluhkan sakit dada saat sedang rapat di Pendopo, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, selanjutnya dirujuk ke RSU Santosa, Bandung, Senin (30/1/2023) siang.

Bupati Garut selanjutnya menjalani operasi di RSU Santosa untuk pemasangan dua ring karena ada penyumbatan darah ke jantung. Setelah itu, kondisinya terus membaik hingga akhirnya bisa diziinkan pulang.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023