Mahasiswa Universitas Langlang Buana (Unla) Bandung memberikan bantuan berupa alat penunjang usaha seperti kompor gas dan mixer listrik, kepada pelaku UMKM korban gempa Cianjur, Jawa Barat, untuk kembali produktif setelah gempa.
Koordinator Kelompok Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unla Bandung, Candra Maulana di Cianjur Jumat, mengatakan alat penunjang produksi yang diberikan pada beberapa pelaku UMKM Cianjur, merupakan donasi dari mahasiswa dan dosen Unla Bandung.
"Selama satu bulan, kami terlibat dalam berbagai pelayanan kemanusiaan yang diberikan posko PMI Cianjur, di sela kegiatan kami juga melakukan pendataan terhadap mereka yang terdampak gempa, termasuk pelaku UMKM yang tidak lagi membuka usahanya," kata Candra.
Di akhir program mereka bersama 15 orang mahasiswa lainnya, memberikan bantuan berupa alat penunjang produksi bagi pelaku UMKM di sejumlah kecamatan yang memproduksi berbagai produk seperti olahan jahe merah, sereh wangi dan pedagang jajanan.
Dosen pembimbing mata kuliah MBKM Unla, Siti Anah Kunyati mengatakan mata kuliah tersebut diberikan kepada mahasiswa yang sudah siap terjun langsung ke masyarakat sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi, agar mahasiswa banyak belajar langsung di luar kampus.
"Ini merupakan angkatan pertama dari Kampus Unla yang menjalankan program kuliah MBKM, selama menjalani kegiatan mereka terlibat langsung membantu PMI dalam penanganan bencana gempa Cianjur, selanjutnya mereka membuat laporan selama mengikuti kegiatan," katanya.
Kepala Bidang Penanganan Bencana PMI Cianjur, Dodi Permana mengatakan kehadiran belasan mahasiswa Unla Bandung yang mengikuti kegiatan pelayanan PMI selama penanganan gempa Cianjur, sangat membantu karena mereka dilibatkan langsung di berbagai pelayanan kemanusiaan.
"Sesuai petunjuk dosen pembimbing, mereka dilibatkan mulai dari pelayanan kesehatan, pendataan atau assesment, distribusi air bersih sampai pembuatan hunian darurat. Selama satu bulan penuh mereka bergabung bersama 400 relawan PMI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Koordinator Kelompok Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unla Bandung, Candra Maulana di Cianjur Jumat, mengatakan alat penunjang produksi yang diberikan pada beberapa pelaku UMKM Cianjur, merupakan donasi dari mahasiswa dan dosen Unla Bandung.
"Selama satu bulan, kami terlibat dalam berbagai pelayanan kemanusiaan yang diberikan posko PMI Cianjur, di sela kegiatan kami juga melakukan pendataan terhadap mereka yang terdampak gempa, termasuk pelaku UMKM yang tidak lagi membuka usahanya," kata Candra.
Di akhir program mereka bersama 15 orang mahasiswa lainnya, memberikan bantuan berupa alat penunjang produksi bagi pelaku UMKM di sejumlah kecamatan yang memproduksi berbagai produk seperti olahan jahe merah, sereh wangi dan pedagang jajanan.
Dosen pembimbing mata kuliah MBKM Unla, Siti Anah Kunyati mengatakan mata kuliah tersebut diberikan kepada mahasiswa yang sudah siap terjun langsung ke masyarakat sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi, agar mahasiswa banyak belajar langsung di luar kampus.
"Ini merupakan angkatan pertama dari Kampus Unla yang menjalankan program kuliah MBKM, selama menjalani kegiatan mereka terlibat langsung membantu PMI dalam penanganan bencana gempa Cianjur, selanjutnya mereka membuat laporan selama mengikuti kegiatan," katanya.
Kepala Bidang Penanganan Bencana PMI Cianjur, Dodi Permana mengatakan kehadiran belasan mahasiswa Unla Bandung yang mengikuti kegiatan pelayanan PMI selama penanganan gempa Cianjur, sangat membantu karena mereka dilibatkan langsung di berbagai pelayanan kemanusiaan.
"Sesuai petunjuk dosen pembimbing, mereka dilibatkan mulai dari pelayanan kesehatan, pendataan atau assesment, distribusi air bersih sampai pembuatan hunian darurat. Selama satu bulan penuh mereka bergabung bersama 400 relawan PMI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023