Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya untuk mengisi posisi Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat serta Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi.
"Untuk pengisian jabatan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN diutamakan berasal dari putra-putri Provinsi Kalimantan Timur," kata Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono dalam keterangan yang diterima di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2022, katanya, sedikitnya dua deputi Otorita IKN merupakan masyarakat asli Kalimantan Timur.
Sebelumnya, pada Oktober 2022, jabatan pimpinan tinggi madya berupa Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN telah diisi oleh Myrna Asnawati Safitri yang merupakan putri daerah asal Samarinda, Kalimantan Timur. Myrna pernah menjadi Ketua Program Studi Ilmu Hukum President University Cikarang periode 2011-2013.
Menurut Sidik, pada seleksi terbuka itu terbuka bagi PNS dan non-PNS yang memenuhi persyaratan dan ketentuan dalam pengumuman Nomor P.008/Otorita IKN/XII/2022 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita IKN.
Dia menambahkan pendaftaran telah dibuka pada Selasa (27/12) dan akan ditutup pada 5 Januari 2023 pukul 23.59 WIB.
"Setelah pendaftaran ditutup, maka tahap berikutnya adalah pemeriksaan dan seleksi administrasi, dilanjutkan seleksi penulisan makalah, uji kompetensi, dan wawancara akhir. Targetnya, pada akhir Januari hasil akhir seleksi sudah dapat diumumkan ke publik," ujarnya.
Sidik juga mengatakan saat ini Otorita IKN sedang dalam proses wawancara terhadap 84 calon pejabat untuk posisi 25 direktur dan kepala biro, antara lain kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama; kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat; kepala Biro Keuangan, Barang Milik Negara, dan Aset Dalam Penguasaan; kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa; direktur Hukum; direktur Kepatuhan; direktur Pengawasan dan Audit Internal; serta Direktur Perencanaan Makro.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap para investor dalam negeri maupun internasional mulai masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada kuartal kedua 2023.
Basuki mengatakan, saat ini Kementerian PUPR sedang menyiapkan pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) wilayah 1B dan 1C dan berfokus pada pengembangan KIPP yang memang untuk perkantoran.
"Nanti pada kuartal kedua tahun depan, diharapkan mereka (investor) baru masuk," ujarnya di Jakarta, Minggu.
Basuki mengatakan, banyak investor yang sudah mengirimkan letter of intent untuk berinvestasi pada pembangunan IKN baik kepadanya maupun kepada Otorita IKN.
Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan prasarana dasar IKN dengan dana APBN, sebagai modal supaya bisa mengundang para investor untuk masuk dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.
Hal ini dikarenakan anggaran untuk IKN hanya sekitar 20-30 persen yang dibiayai oleh APBN. Sedangkan sisanya harus didanai oleh investasi atau skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Yang 20-30 persen inilah yang kami mulai kerjakan sejak Agustus 2022 seperti jalan-jalan konektivitas, air minum, jembatan, tempat sampah, sanitasi, pengendali banjir, kantor-kantor pemerintah semua sudah kami mulai. Dengan demikian investor ke IKN sudah bisa mulai masuk pada 2023," kata Basuki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Otorita IKN buka seleksi jabatan pimpinan tinggi madya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Untuk pengisian jabatan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN diutamakan berasal dari putra-putri Provinsi Kalimantan Timur," kata Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono dalam keterangan yang diterima di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2022, katanya, sedikitnya dua deputi Otorita IKN merupakan masyarakat asli Kalimantan Timur.
Sebelumnya, pada Oktober 2022, jabatan pimpinan tinggi madya berupa Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN telah diisi oleh Myrna Asnawati Safitri yang merupakan putri daerah asal Samarinda, Kalimantan Timur. Myrna pernah menjadi Ketua Program Studi Ilmu Hukum President University Cikarang periode 2011-2013.
Menurut Sidik, pada seleksi terbuka itu terbuka bagi PNS dan non-PNS yang memenuhi persyaratan dan ketentuan dalam pengumuman Nomor P.008/Otorita IKN/XII/2022 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita IKN.
Dia menambahkan pendaftaran telah dibuka pada Selasa (27/12) dan akan ditutup pada 5 Januari 2023 pukul 23.59 WIB.
"Setelah pendaftaran ditutup, maka tahap berikutnya adalah pemeriksaan dan seleksi administrasi, dilanjutkan seleksi penulisan makalah, uji kompetensi, dan wawancara akhir. Targetnya, pada akhir Januari hasil akhir seleksi sudah dapat diumumkan ke publik," ujarnya.
Sidik juga mengatakan saat ini Otorita IKN sedang dalam proses wawancara terhadap 84 calon pejabat untuk posisi 25 direktur dan kepala biro, antara lain kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama; kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat; kepala Biro Keuangan, Barang Milik Negara, dan Aset Dalam Penguasaan; kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa; direktur Hukum; direktur Kepatuhan; direktur Pengawasan dan Audit Internal; serta Direktur Perencanaan Makro.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap para investor dalam negeri maupun internasional mulai masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada kuartal kedua 2023.
Basuki mengatakan, saat ini Kementerian PUPR sedang menyiapkan pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) wilayah 1B dan 1C dan berfokus pada pengembangan KIPP yang memang untuk perkantoran.
"Nanti pada kuartal kedua tahun depan, diharapkan mereka (investor) baru masuk," ujarnya di Jakarta, Minggu.
Basuki mengatakan, banyak investor yang sudah mengirimkan letter of intent untuk berinvestasi pada pembangunan IKN baik kepadanya maupun kepada Otorita IKN.
Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan prasarana dasar IKN dengan dana APBN, sebagai modal supaya bisa mengundang para investor untuk masuk dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.
Hal ini dikarenakan anggaran untuk IKN hanya sekitar 20-30 persen yang dibiayai oleh APBN. Sedangkan sisanya harus didanai oleh investasi atau skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Yang 20-30 persen inilah yang kami mulai kerjakan sejak Agustus 2022 seperti jalan-jalan konektivitas, air minum, jembatan, tempat sampah, sanitasi, pengendali banjir, kantor-kantor pemerintah semua sudah kami mulai. Dengan demikian investor ke IKN sudah bisa mulai masuk pada 2023," kata Basuki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Otorita IKN buka seleksi jabatan pimpinan tinggi madya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022