Polres Cianjur bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jabar melakukan sterilisasi 10 gereja yang akan menggelar ibadah malam Natal sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani dalam menjalankan ibadahnya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan belasan anggota di masing-masing gereja yang akan menggelar misa Natal, mulai dari gereja di Kecamatan Ciranjang hingga Kecamatan Pacet dan Cipanas.
"Kami menggelar sterilisasi dengan melibatkan tim Jibom dan K9 untuk memastikan tidak ada benda berbahaya atau bom di gereja yang akan dipakai untuk beribadah umat kristiani," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga menempatkan 15 anggota gabungan TNI/Polri dan anggota ormas yang siap membantu pengamanan malam Natal di Cianjur agar dapat berjalan dengan aman dan nyaman terbebas dari teror. Dalam hal ini, tidak hanya petugas berseragam, tetapi anggota berpakaian preman disebar ke sejumlah titik rawan.
Selama perayaan Natal, kata dia, pengamanan di sejumlah objek vital diperketat dengan tambahan jadwal patroli gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Satbrimob, dan Satpol PP Cianjur, termasuk pengamanan arus lalu lintas di sepanjang jalur gereja yang akan menggelar ibadah Natal.
"Kami akan menambah jadwal patroli di setiap gereja yang akan menggelar misa Natal dan kegiatan lainnya dalam rangka Natal. Pengamanan lebih ditingkatkan dengan penempatan anggota berseragam dan berpakaian preman untuk memantau situasi," katanya.
Kapolres Cianjur menjamin kondisi daerah ini tetap kondusif karena toleransi antarumat beragama sangat terjaga, bahkan beberapa ormas Islam di Cianjur siap menjaga keamanan dan kenyamanan umat lain dalam menjalankan ibadahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan belasan anggota di masing-masing gereja yang akan menggelar misa Natal, mulai dari gereja di Kecamatan Ciranjang hingga Kecamatan Pacet dan Cipanas.
"Kami menggelar sterilisasi dengan melibatkan tim Jibom dan K9 untuk memastikan tidak ada benda berbahaya atau bom di gereja yang akan dipakai untuk beribadah umat kristiani," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga menempatkan 15 anggota gabungan TNI/Polri dan anggota ormas yang siap membantu pengamanan malam Natal di Cianjur agar dapat berjalan dengan aman dan nyaman terbebas dari teror. Dalam hal ini, tidak hanya petugas berseragam, tetapi anggota berpakaian preman disebar ke sejumlah titik rawan.
Selama perayaan Natal, kata dia, pengamanan di sejumlah objek vital diperketat dengan tambahan jadwal patroli gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Satbrimob, dan Satpol PP Cianjur, termasuk pengamanan arus lalu lintas di sepanjang jalur gereja yang akan menggelar ibadah Natal.
"Kami akan menambah jadwal patroli di setiap gereja yang akan menggelar misa Natal dan kegiatan lainnya dalam rangka Natal. Pengamanan lebih ditingkatkan dengan penempatan anggota berseragam dan berpakaian preman untuk memantau situasi," katanya.
Kapolres Cianjur menjamin kondisi daerah ini tetap kondusif karena toleransi antarumat beragama sangat terjaga, bahkan beberapa ormas Islam di Cianjur siap menjaga keamanan dan kenyamanan umat lain dalam menjalankan ibadahnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022